Buka Muslok Orari, Pj Bupati Parimo: Jadikan Sebagai Sarana Pererat Persatuan

-Parigi Moutong, Utama-
oleh

PARIMO– Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong (Parimo), Richard Arnaldo membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Lokal (Muslok) ke VII Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Parimo masa bakti 2024-2027, di sebuah rumah makan Jalan Trans Sulawesi Desa Olaya, Ahad (8/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Richard Arnaldo menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Parimo mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Orari yang selama ini telah berperan aktif mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam bidang komunikasi dan informasi.

“Terima kasih saya ucapkan kepada pengurus Orari yang telah selesai masa jabatannya. Segala bentuk upaya saudara dalam meningkatkan serta mengembangkan kinerja Orari lokal Parigi akan menjadi support bagi kader-kader selanjutnya serta menjadi panduan mereka untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi ini kedepannya,” katanya.

Dia menyampaikan, musyawarah lokal ini memiliki makna sangat penting, karena menjadi momentum untuk mengevaluasi program kerja, memperkuat konsolidasi organisasi, serta menentukan arah kebijakan dan kepemimpinan Orari lokal Parimo untuk masa bakti 2024-2027.

“Saya berharap melalui forum ini, kita semua dapat berkomitmen untuk terus memperkuat peran Orari dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Untuk itu, dia mengajak seluruh peserta musyawarah lokal ke Vll ini untuk menjadikan musyawarah sebagai sarana untuk mempererat persatuan, meningkatkan kualitas pelayanan, serta memajukan program-program yang inovatif dan berkelanjutan.

Menurutnya, pemilihan pengurus yang baru haruslah berlandaskan prinsip musyawarah mufakat, mengutamakan kepentingan bersama, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.

Sebelum mengakhiri sambutan ini, dia menitipkan pesan kepada pengurus baru, agar dapat meneruskan program yang sudah dirintis sebelumnya.

“Jika ada program yang sudah tidak sesuai dengan visi organisasi, melalui musyawarah ini, saya minta untuk dievaluasi kembali,” tuturnya.

Dia menambahkan, Orari Parigi juga harus bersinergi dengan seluruh stakeholder, terutama pihak kepolisian, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sebagai salah satu saluran informasi terpercaya dalam mengatasi berbagai kemungkinan ancaman bencana yang terjadi di Parigi Moutong, termasuk membantu memberikan dukungan komunikasi yang dibutuhkan. HAL

Komentar