PALU– Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), Novalina mengingatkan dua indikator utama sebagai penentu keberhasilan kerja pengawas yakni dengan menurunnya jumlah temuan dan meningkatnya tindak lanjut dari temuan.
Indikator penurunan jumlah temuan mencerminkan kemampuan pengawas untuk mencegah potensi permasalahan sejak dini. Sedangkan peningkatan tindak lanjut hasil temuan menunjukkan komitmen terhadap penyelesaian permasalahan.
“Saya mengapresiasi upaya-upaya inspektorat untuk meningkatkan kapasitas pengawas,” ujarnya sewaktu membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) e-Review RKA dan Pengawasan Pengelolaan Dana BLUD di aula sinergitas BPSDM Sulteng, Senin (9/12/2024).
Melalui bimtek ini, sekprov mengajak pengawas supaya ‘melek digitalisasi’ karena dengan pendekatan ini diyakini berdampak terhadap pengawasan yang lebih akuntabel, efektif, efisien, dan transparan.
“Memanfaatkan digitalisasi (dalam pengawasan) sama mudahnya dengan kita menggunakan medsos,” tuturnya.
Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur pada Inspektorat Provinsi Sulteng Salim melaporkan, tujuan bimtek supaya pengawas dapat memahami tahapan-tahapan review e-RKA dan pengawasan pengelolaan dana BLUD beserta regulasi-regulasi terbaru yang mengikatnya.
“Kita harus bersinergi supaya ilmu-ilmu kita tidak statis seiring dengan perubahan aturan-aturan,” katanya. Kegiatan diikuti seluruh pengawas pada Inspektorat provinsi dan kabupaten kota se Sulteng. LAH
Komentar