PALU– Beasiswa Australia Awards kembali menyapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tertarik melanjutkan studi program magister dan doktoral dengan skema beasiswa fully funded.
Melalui skema ini, semua biaya mencakup anggaran pendidikan hingga uang saku sudah didanai penuh. Bahkan penerima beasiswa dapat membawa serta anak dan pasangan selama mengenyam pendidikan di luar negeri.
Dengan kelebihan tersebut, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Novalina berharap PNS tidak melewatkan kesempatan langka ini dan mendorong mereka mendaftarkan diri saat dibukanya penerimaan pada Februari 2025.
“Ini jadi kesempatan yang bagus apalagi kita bersaingnya hanya di seputaran Sulawesi Tengah saja,” ungkapnya sewaktu membuka acara Sosialisasi Beasiswa Australia Awards di Gedung Pogombo, Kota Palu, Rabu (18/12/2024).
Dia menambahkan selama bergulirnya program beasiswa Australia Awards, tercatat beberapa PNS asal Sulteng sudah dikirim belajar ke benua kangguru.
“Tahun pertama hanya satu, kemudian berikutnya enam setelah kita lakukan sosialisasi dan mudah-mudahan kali ini lebih banyak lagi PNS kita yang terjaring,” harapnya. Dikuatkan pula oleh Stefani selaku Staf Kedutaan Besar Australia bahwa Sulteng termasuk dalam daerah yang jadi sasaran program di regional Sulawesi, selain Sulawesi Barat dan Gorontalo.
Calon peserta beasiswa dari kalangan PNS juga dimudahkan dengan syarat nilai tes TOEFL ataupun IELTS yang lebih rendah daripada calon peserta dari kalangan non-PNS.
Selain itu calon peserta dari Sulteng tidak perlu galau. Sebab mereka tidak akan bersaing dengan calon peserta dari luar misalnya dari Jawa sebagaimana penyampaian Sekprov Novalina dalam sambutannya.
Dengan sisa waktu dua bulan dari sekarang, dia berpesan supaya pelamar mempersiapkan dengan baik berbagai syarat administrasi yang diperlukan.
Sosialisasi turut dihadiri pejabat administrator dari BKD dan BPSDM Sulteng serta PNS dari berbagai perangkat daerah lingkup provinsi. LAH
Komentar