PALU– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi menetapkan pasangan calon nomor urut dua, Anwar dan Reny A Lamadjido sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Sulteng dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024. Pasangan ini berhasil memperoleh 724.518 suara atau 45% dari total suara sah.
Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Sulawesi Tengah Pemilihan Tahun 2024 di Sriti Convention Hall, Jalan Durian, Kota Palu pada Jumat (7/2/2025) malam.
Ketua KPU Sulteng, Risvirenol turut membuka secara resmi rapat pleno tersebut.
Dalam rapat pleno penetapan itu, turut hadir pasangan calon Gubernur Nomor urut dua Anwar Hafid-Reny A Lamadjido dan Calon Gubernur Sulteng Nomor Urut tiga yang juga Gubernur Petahana Rusdy Mastura, serta partai politik pendukung pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menyapaikan bahwa proses pemilihan kepala daerah adalah salah satu manifestasi penting dari demokrasi yang harus dijaga dan lestarikan.
“Pemilihan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan momen krusial, dimana suara rakyat dapat menentukan arah pembangunan dan kebijakan yang akan diambil oleh pemimpin daerah,” ujar Rusdy Mastura.
Dia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh penyelenggara pemilu, mulai dari KPU, Bawaslu, hingga semua pihak yang terlibat.
Menurut Rusdy Mastura, kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan telah memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung secara transparan dan demokratis, sehingga menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilu.
Melalui kesempatan tersebut, Rusdy Mastura yang juga merupakan Calon Gubernur nomor urut tiga mengucapkan selamat kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih yang telah berhasil meraih kepercayaan masyarakat Sulteng.
“Kemenangan ini bukan hanya sekadar hasil dari kompetisi, tetapi juga merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Dengan komitmen yang kuat dan visi yang jelas, saya yakin pasangan terpilih akan mampu membawa Sulawesi Tengah menuju masa depan lebih baik, berkeadilan, dan sejahtera,” tuturnya.
Sementara itu, Anwar Hafid selaku Gubernur Sulteng terpilih mengakui jika proses pilkada tahun 2024 ini merupakan pemilu paling aman.
“Saya berapa kali mengikuti kontestasi, sejak tahun 2007 saya ikut kontestasi pemilihan bupati, 2012 kemudian 2019 mengikuti kontestasi pileg, 2024 juga ikut pileg, 2024 juga kembali ikut pemilihan kepala daerah, tapi sepanjang yang saya ikuti, pilkada saat inilah yang saya rasa aman,” tutur Anwar Hafid.
“Selama kontestasi rakyat Sulawesi Tengah ini setuju atau tidak setuju, senang ataupun tidak senang, kita harus menemui kondisi masyarakat yang terpolarisasi dengan pilihan masing-masing. Namun semua ini merupakan sebuah proses untuk kita bersama-sama menuju muara yang sama, membawa Sulawesi Tengah yang lebih baik di masa mendatang,” kata mantan Bupati Morowali dua periode itu.
Dalam rapat pleno terbuka itu, KPU Sulteng menyerahkan Salinan Keputusan KPU Sulteng tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 kepada Ketua DPRD Sulteng, Bawaslu Sulteng dan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih. CAL
Komentar