SultengTerkini.Com, PALU– Pejabat baru Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi I Ketut Argawa menegaskan dirinya fokus untuk menyelesaikan kasus kekerasan dan teror oleh kelompok sipil bersenjata pimpinan almarhum Santoso di Kabupaten Poso.
Kapolda Ketut Argawa juga siap melanjutkan program yang sudah dijalankan oleh mantan Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi.
“Kami akan fokus menuntaskan kasus kelompok Santoso,” kata Kapolda Ketut Argawa kepada sejumlah jurnalis usai acara penyerahan pataka di Mapolda Sulteng Jalan Soekarno Hatta, Selasa (16/1/2018).
Ia mengatakan, secara umum upaya penyelesaian kasus Poso sudah dilaksanakan dan masih berlangsung hingga kini.
Dirinya berharap dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat Sulteng dalam penyelesaian kasus Poso.
Tujuannya kata Ketut Argawa, tidak lain untuk memelihara situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat menjelang pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018 dan pemilu 2019 mendatang di wilayahnya.
“Untuk di Poso tetap kita kedepankan kegiatan binmas. Kita juga mengedepankan pendekatan persuasif seperti saat saya masih bertugas dalam Operasi Sintuwu Maroso,” ujar mantan Direktur Intelkam Polda Sulteng itu.
Upaya pendekatan itu katanya, juga akan dilakukan kepada mereka yang terindikasi dalam aksi teror, termasuk para keluarganya.
“Kita identifikasi dan verifikasi permasalahannya. Kalau memang tidak terbukti (kasus teror), maka kita kembalikan seperti dulu ke masyarakat, tetapi jika terbukti, maka akan diproses hukum,” kata orang pertama di Polda Sulteng itu. CAL
Komentar