SultengTerkini.Com, PALU– Kompleks Pasar Inpres Manonda di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah terbakar, Ahad (18/2/2018) sekira pukul 05.00 Wita.
Kapolres Palu AKBP Mujianto yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com, Ahad, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa kebakaran di Pasar Inpres Manonda itu mengakibatkan kerugian lapak sekitar 50 unit, terdiri dari 20 unit lapak terisi jualan berupa pakaian, sepatu, barang campuran dan bahan pokok, serta 30 unit lainnya masih dalam keadaan kosong.
“Besarnya kerugian belum dapat ditaksir. Korban jiwa nihil,” kata mantan Kapolres Buol itu.
Kapolres Mujianto menuturkan, berdasarkan keterangan saksi bernama Hj Sumarni (38), ia melihat awal api sudah membesar di sekitar lapak Hj Ati kemudian merambat ke lapak-lapak yang lain.
Ia mengatakan, ada lapak di sekitar tempat jualan saksi terdapat cantolan listrik atau instalasi listrik yang tidak resmi.
Sekira jam 05.15 Wita, Dinas Pemadam Kota Palu mengerahkan lima unit armadanya untuk membantu melakukan pemadaman api.
Proses pemadaman api rumit dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran karena akses masuk pasar tidak bisa dilewati oleh kendaraan pemadam serta masyarakat banyak yang memarkir kendaraannya di sekitar lokasi kejadian.
“Dan sekira jam 06.00 Wita, api baru dapat dipadamkan,” ujar orang pertama di Polres Palu itu.
Sementara penyebab kebakaran menurut Kapolres Mujianto, diduga terjadinya korsleting, namun perlu dilakukan penyelidikan lanjut untuk mengetahui penyebab lain terjadinya kebakaran. CAL
Komentar