Malam Pertama di Luwuk, Kapolres Banggai Tidur di Tenda Pengungsian

WhatsApp Image 2018-03-29 at 09.33.26
KAPOLRES Banggai AKBP Moch Sholeh (baju merah dan celana jeans biru) saat makan bersama warga terdampak eksekusi lahan Tanjung Sari, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk di tenda pengungsian, Kamis (29/3/2018) dini hari. FOTO: IST

SultengTerkini.Com, LUWUK– Meski baru tiba di Luwuk Kota, Kapolres Banggai AKBP Moch Sholeh sudah menunjukkan kedekatannya dengan warga terdampak eksekusi lahan di Tanjung Sari, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Sulawesi Tengah dengan ikut tidur di tenda pengungsian, Rabu (28/3/2018) tadi malam.

Kapolres Banggai AKBP Moch Soleh sempat berbincang-bincang dengan warga sebelum tidur di tenda biru, depan Masjid Al Jihad Tanjung.

“Iya, pak kapolres tidur di tenda bersama kami tanpa pengawalan anggotanya. Beliau sama-sama kami makan ikan bakar sebelum tidur,” kata Tamrin, salah satu warga di pengungsian.

Rabu sore kemarin saat tiba pertama kalinya, Kapolres Moch Sholeh memang sempat mengatakan bahwa dirinya akan kembali ke Tanjung untuk menginap bersama para pengungsi.

Pada Rabu malam seusai bertemu anggota Polres Banggai, orang pertama di Polres Banggai itu pun menepati janjinya dengan kembali ke tenda pengungsian.

“Pak Kapolres juga sempat diskusi dengan masyarakat, anggota Komisi I DPRD Provinsi Sulteng dan pak H Opan selaku Sekretaris Adat,” ungkap Baharuddin L Agi, seorang tokoh pemuda di Luwuk yang juga merupakan salah satu pemerhati korban penggusuran Tanjung, Kamis (29/3/2018). STE

Komentar