SultengTerkini.Com, POSO– Aparat kepolisian akhirnya berhasil menangkap Rinu Johanes, tersangka pembunuhan Maria Yeane Agustiati atau Maria Amanda, wartawati Harian Palu Ekspress yang juga istrinya sendiri di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian seperti diberitakan kabarselebes.com, Johanes diciduk polisi di rumah keluarganya di Desa Bega, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, hari Sabtu (18/3/2017) sekira pukul 19.00 WITA. Pria yang akrab disapa Yon ini tak berdaya saat disergap aparat sedang bersembunyi di rumah kerabatnya usai membunuh istrinya sendiri di Palu, Jumat (17/3/2017) pagi.
Yon langsung menjadi buronan polisi setelah diketahui jenazah istrinya Manda terdapat tanda-tanda kekerasan di bagian wajah dan bekas jeratan di leher.
Ditambah lagi, dari penuturan kakak dan adik korban bahwa sebelum ditemukan tewas, Manda dan Yon terlibat cekcok dan sempat didamaikan sekira pukul 03.30 WITA dini hari.
Pagi harinya, Yon meninggalkan Manda di kos-kosan sendirian dengan membawa sepeda motor milik korban. Kedua saudara kandung Manda curiga karena saudara mereka yang berprofesi sebagai wartawati di Harian Palu Ekspres tak kunjung keluar kamar, padahal biasanya Manda bangun pagi dan langsung bekerja.
Kedua saudara Manda itu membuka paksa pintu kosan dan ternyata menemukan sang kakak sudah terbujur kaku dengan wajah lebam dan terdapat bekas jeratan di leher.
Oleh saudaranya Manda dilarikan ke Rumah Sakit Bala Keselamatan Jalan Woodward Palu dengan menggunakan sepeda motor. Sayang nyawa Manda tak tertolong.
Suaminya Yon yang melarikan diri langsung menjadi buruan polisi. Yon ditangkap di Poso dan siang ini dibawa ke Palu untuk keperluan penyidikan.
“Iya sudah ditangkap, sekarang sementara dalam perjalanan (dari Poso) ke Palu. Nanti siang ini dirilis,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Palu AKP Willian Harbensyah SIK saat dihubungi SultengTerkini.Com per telepon genggamnya di Palu, Minggu (19/3/2017).
Kepada polisi Yon mengaku menjerat istrinya dengan menggunakan selendang hingga sekarat.
Sementara jenazah Manda saat ini masih disemayamkan di rumah duka Jalan Manimbaya IV Kota Palu dan rencananya Senin besok diterbangkan ke kampung halamannya di Ruteng Kecamatan Manggarai Nusa Tenggara Timur. (ABDEE/HAL)
Komentar