SultengTerkini.Com, JAKARTA– Akhirnya bulan Ramadan kembali hadir, ibadah puasa pun kembali dijalankan sebulan penuh. Selain ibadah yang semakin diperkencang, jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan makanan-makanan yang kamu konsumsi selama bulan puasa.
Namanya juga sedang berpuasa, semua makanan jadi tampak nikmat. Nah, kepada detikHealth, Intan Nurul Azni, Koordinator Laboraturium Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan Universitas Sahid Jakarta menjelaskan mengenai hal-hal yang dapat membantu kamu tetap sehat selama berpuasa. Happy fasting!
- Waspada makanan dengan warna mencolok
Ketika sedang berpuasa, makanan yang tampak berwarna-warni biasanya jadi salah satu poin menarik tersendiri nih untuk jadikan menu berbuka. Tapi ingat, kita juga tetap harus cerdas ya dalam memilah makanan yang aman untuk dikonsumsi saat berpuasa. Dikhawatirkan, makanan yang berwarna terlalu mencolok mengandung pewarna yang dilarang untuk makanan.
“Untuk menu-menu yang berwarna, sebaiknya hindari makan yang warnanya terlalu mencolok,” kata Intan.
- Pintar-pintar pilih bahan makanan
Ikan segar yang dijajakan di pasar adalah salah satu menu makanan yang menggiurkan nih. Belum lagi kandungan protein dan Omega-3 nya yang baik untuk kesehatan bisa membantu kamu memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Namun, ada hal yang harus kamu perhatikan yaitu antara ikan segar dan yang mengandung formalin. Sudah tahu cara membedakannya?
“Untuk ikan misalnya, kalau yang mengandung formalin bau amis khas ikan itu berkurang. Mie dengan formalin juga lebih kenyal, begitu juga baso menjadi lebih kenyal,” jelas Intan.
- Hindari makanan berbau menyengat
Ketika kamu mencium makanan dengan bau menyengat yang tak wajar, sebaiknya jangan dikonsumsi deh. Sebab, salah satu ciri dari bahan pangan yg mengandung boraks dan formalin adalah bahan makanan tersebut memiliki aroma menyengat yang berbeda dari aroma sebenarnya. Selain berbau menyengat, makanan mengandung boraks juga akan terasa getir.
“Biasanya setelah dimakan rasanya seperti ada rasa getir, tapi mungkin ini susah untuk deteksi awal ya karena harus dimakan dulu.”
- Kemasan jangan lupa diperhatikan
Teman wajib berbuka puasamu apa sih? Tak sedikit yang melontarkan kata ‘gorengan’ haha. Kalau kamu membeli gorengan atau makanan panas lainnya, sebaiknya menghindari kemasan plastik atau styrofoam ya.
“Lemak dan panas bisa memudahkan kandungan plastik dan styrofoam itu bermigrasi ke makanan. Kalau terpaksa pakai plastik, lihat logo yang biasa ada di bawahnya. Kalau dia logo food grade atau yang bisa untuk microwave, sebaiknya pilih yang itu saja,” tuturnya.
Lain halnya jika membeli gorengan dengan pembungkus kertas bekas, sebaiknya pilih kertas yang kontak langsung dengan makanannya berada di bagian yang tidak bertinta. Nah, sekarang sudah tahu kan cara-cara makan sehat selama Ramadhan.
(sumber: detik.com)
Komentar