SultengTerkini.Com, MORUT– Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Morowali menyiapkan sebuah kendaraan jenis truk untuk ditumpangi para pelajar di wilayahnya.
Truk tersebut diperbantukan sebagai angkutan ke sekolah pulang pergi untuk menekan penggunaan kendaraan oleh anak di bawah umur.
Kepala Satlantas Polres Morowali, AKP Onkoseno Grandiarso Sukahar kepada SultengTerkini.Com, Selasa (21/3/2017) mengatakan, polisi menyediakan kendaraan sebagai tumpangan untuk para anak sekolah yang sehari-hari berjalan kaki demi menimba ilmu.
“Ini juga bagian dari kegiatan Operasi Simpatik Tinombala yang digelar selama hampir sebulan,” katanya.
Selain itu, kendaraan truk tersebut disiapkan untuk menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pengendara di bawah umur yang mana sebagian besar merupakan pelajar. “Sehingga Satlantas Morowali memberikan pelayanan antar jemput bagi anak sekolah dengan sasaran anak SD (sekolah dasar), SMP (sekolah menengah pertama) dan SMA (sekolah menengah atas),” ujarnya.
Penyediaan layanan antar jemput ini merupakan salah satu upaya untuk menekan penggunaan kendaraan oleh pelajar menuju sekolah.
Penggunaan kendaraan bagi anak di bawah umur, selain dilarang dalam peraturan perundang-undangan, juga rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas disebabkan kurang patuhnya pelajar terhadap rambu-rambu.
“Mereka tidak menggunakan atribut penyokong berkendara seperti helm. Sebagian besar anak di bawah umur ini masih belum paham tentang rambu-rambu lalu lintas, ketika mengendarai motor selalu ngebut-ngebutan. Tersedianya layanan ini diharapkan dapat menekan terjadinya lakalantas,” tuturnya.
Dia menambahkan, sejumlah sekolah di wilayah Morowali dan Morowali Utara sudah merasakan layanan antar jemput ini, salah satunya SD-SMP satu atap Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur. JRS
Komentar