Wapres JK Kunker ke Poso, Ini Agendanya

20180725_173005
WAKIL Presiden Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Pondok Pesantren Ittihadul Ummah Gontor Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (25/7/2018). FOTO: FAIZ

SultengTerkini.Com, POSO– Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) bersama rombongan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (25/7/2018).

Dalam kunker yang digelar sehari itu, Wapres JK menghadiri beberapa kegiatan seperti pertemuan raya konvensi pendeta Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) dan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena.

Selain itu Wapres JK juga meninjau Pondok Pesantren Ittihadul Ummah Gontor Poso Pesisir dan melakukan penandatanganan prasasti Hotel Ancyra Poso Kota serta meninjau lokasi pembangunan PLTA Sulewana.

Kedatangan Wapres JK di lokasi kegiatan pertemuan raya Konvensi Pendeta GKST yang digelar Banua Pogombo GKST Kelurahan Sangele, Kecamatan Pamona Puselemba itu disambut meriah oleh sekitar 1.000 orang pendeta peserta konvensi.

Kunker ke Poso merupakan kedua kalinya sejak JK terpilih sebagai Wapres RI mendampingi Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia.

Wapres JK dalam sambutannya di hadapan peserta konvensi GKST mengatakan, kegiatan tersebut merupakan momen penting untuk menunjukkan rasa kebersamaan antara sesama pemeluk agama, disamping untuk mendapatkan pemahaman agama yang baik.

Menurutnya, konvensi GKST yang kedua tahun 2018, jangan hanya menjadi ajang perbaikan keimanan semata, akan tetapi menjadi bagian untuk membantu percepatan pembangunan serta masa depan bangsa yang lebih baik.

Usai melaksanakan pertemuan di Tentena, Wapres JK bersama rombongan yang didampingi Gubernur Sulteng Longki Djanggola akhirnya mengunjungi Pondok Pesantren Ittihadul Ummah Gontor Poso Pesisir.

Di hadapan para pengurus Pondok Pesantren Ittihadul Ummah, para santri dan warga Poso, Wapres JK menyampaikan sekelumit sejarah didirikannya pesantren tersebut.

“Pesantren ini didirikan dalam suasana keprihatinan pasca kita baru saja menghadapi musibah berupa konflik. Dengan harapan didirikannya pesantren akan dapat membangun generasi muda di Poso akan arti Islam yang Rahmatan Lil Alamin, Islam yang damai, Islam yang bersahabat, dimana kita dapat memberikan makna yang besar terhadap Islam yang mulia ini,” ungkap Wapres JK.

JK juga memberikan apresiasi kepada para pengurus serta pengajar di pondok pesantren itu yang terus menunjukkan kemajuan.

Dimana kata JK dengan segala kerja keras ternyata Pondok Pesantren Gontor telah melahirkan kader-kader bangsa yang berwawasan serta berilmu pengetahuan agama memadai.

“Hanya dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan yang benar, maka derajat manusia akan ditinggikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutur JK.

Olehnya JK meminta agar melalui sarana pendidikan Pondok Pesantren Gontor ini akan lahir kader-kader bangsa yang dapat menjadi pioner persatuan.

“Mari kita jadikan perbedaan yang ada di bangsa ini menjadi potensi untuk mencapai kejayaan bangsa, bukan sebaliknya. Marilah keberagaman kita bina bersama untuk melahirkan kedamaian yang hakiki bagi bangsa ini,” pungkas mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu. FAI

Komentar