SultengTerkini.Com, BANGGAI– Badan SAR Nasional (Basarnas) menggelar latihan SAR gabungan region Sulawesi dan Maluku yang dipusatkan di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (20/4/2017).
Latihan gabungan itu dihadiri dan disaksikan langsung Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI M Syaugi serta Bupati Herwin Yatim dan Wakil Bupati Mustar Labolo.
Kegiatan latihan SAR gabungan itu digelar usai peresmian Pos SAR Luwuk dengan diikuti Kantor SAR Palu, Kantor SAR Manado, Kantor SAR Makassar, Kantor SAR Kendari, Kantor SAR Gorontalo dan Kantor SAR Ternate.
Selain enam kantor SAR, latihan gabungan itu juga melibatkan potensi-potensi SAR yang ada di Luwuk diantaranya TNI, Polri, Palang Merah Indonesia, Taruna Siaga Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan masyarakat setempat.
Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI M Syaugi dalam sambutannya mengatakan, latihan SAR gabungan dimaksudkan sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi dan kerjasama pada penyelenggaraan pencarian dan pertolongan terhadap bencana, kecelakaan, dan atau kondisi membahayakan manusia yang terjadi di wilayah Sulawesi dan Maluku.
Kegiatan itu juga kata dia, sebagai aktualisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dengan melibatkan potensi SAR di bidang pelayanan pencarian dan pertolongan kepada masyarakat.
“Penanganan penyelenggaraan SAR bukan hanya tugas negara dalam hal ini Basarnas, melainkan tugas kita bersama,” katanya.
Namun demikian kata dia, negara akan selalu hadir dalam masyarakat yang memerlukan bantuan SAR, sehingga peresmian Pos SAR Luwuk ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam penyelenggaraan pencarian dan pertolongan.
Keberhasilan operasi SAR tercapai bila adanya hubungan yang baik dan harmonis antara Basarnas, TNI/Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat maupun organisasi potensi SAR dengan tanpa melupakan peran media yang luar biasa.
Sementara itu, Bupati Banggai Herwin Yatim mengatakan, suatu kehormatan bagi Pemerintah dan masyarakat Banggai karena Basarnas membentuk Pos SAR dan menyelenggarakan latihan SAR gabungan di Luwuk, dimana terlihat antusias dan sambutan masyarakat yang sangat luar biasa.
Demo atau simulasi operasi SAR pada musibah pelayaran itu melibatkan alat utama SAR seperti helikopter, kapal, perahu karet dan lain-lain. */CAL
Komentar