SultengTerkini.Com, PALU– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah di Kota Palu menggelar pasar murah dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan pada pertengahan Mei 2017 mendatang.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola yang diwakili Staf Ahli Mohammad Hidayat Lamakarate mengatakan, setiap menghadapi hari raya sudah menjadi agenda tetap dari pemerintah daerah untuk melaksanakan pasar murah.
Kegiatan sosial tersebut tentu tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya umat muslim untuk membeli berbagai kebutuhan dengan harga relatif murah.
Rencananya, kata dia, pelaksanaan pasar murah akan berlangsung di samping Rusunawa Alkhairaat selama dua hari dari 23-24 Mei 2017.
Dalam kegiatan tersebut, Pemprov Sulteng telah meminta kesediaan pihak Dinas Pertanian dan DPD Hiswana Migas untuk ikut menyediakan dan menjual elpiji tiga kilogram dan lima kilogram.
“Kami sudah minta dan mereka bersedia untuk melaksanakan operasi pasar bersama di pasar murah,” kata Hidayat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Abubakar Almahdali menuturkan, pihaknya juga sudah meminta kepada para distributor sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya untuk ikut serta dalam kegiatan pasar murah menyambut bulan Ramadan.
Menurutnya, saat ini stok sembako di pasaran cukup memadai, namun ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan.
Komoditas yang mengalami kenaikan seperti bawang putih, tomat dan minyak goreng, sehingga diberikan subsidi dari Bank Indonesia itu sebanyak Rp15 juta.
Namun tidak semua komoditi yang diberikan subsidi, hanya komodoti yang harganya melambung dan dibutuhkan.
Adapun komoditi itu antara lain mentega subsidi Rp3.000, susu cap enak subsidi Rp1.000, terigu kompas subsidi 1.000, terigu segitiga biru subsidi 1.000, minyak goreng Bimoli subsidi 1.000, minyak goreng masku subsidi Rp1.500, minyak goreng Kunci Mas subsidi Rp500, telur ayam ras subsidi 5.000 dan bawang putih 3.000. SAH
Komentar