SultengTerkini.Com, PALU– Dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan yang jatuh pada Sabtu (27/5/2017), ribuan warga Kota Palu dan sekitarnya mengikuti pawai obor yang diberi nama Gerakan Umat Islam, Rabu (24/5/2017) malam.
Tidak hanya umat Islam di Kota Palu saja, mereka yang mengikuti pawai obor itu juga datang dari Kabupaten Sigi, Donggala dan bahkan Kabupaten Poso.
Para peserta pawai obor itu berjalan kaki dengan menempuh sepanjang tiga kilometer dari Masjid Raya Baiturrahim menuju Masjid Agung Darussalam Palu.
Sepanjang perjalanan pawai obor tersebut diiringi dengan lantunan ayat-ayat suci Al Quran.
Selain berjalan kaki, tidak sedikit juga warga yang meramaikan pawai obor itu dengan menggunakan mobil dan sepeda motor.
Menurut Konco selaku Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan itu, peserta yang mengikuti pawai obor sekitar 1.000 orang.
“Kenapa kita pakai obor, karena oborkan sudah menjadi kita punya tradisi sejak dulu. Jadi ini kita mau tumbuhkan kembali tradisi ini. Menyambut Bulan Suci Ramadan kita bangkitkan budaya kita, tradisi orang tua kita yang dulu, kita gunakan obor untuk pawai ini,” kata Konco saat ditemui SultengTerkini.Com di Masjid Agung Darussalam Palu.
“Alhamdulilah kegiatan ini mendapat antusias yang begitu tinggi dari warga Kota Palu dan sekitarnya, tentu kita bahagia sekali, karena acara pawai yang kita harapkan ini sesuai dengan apa yang kita inginkan, lancar dan aman,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan pawai obor ini akan terus berlanjut dan digelar tiap tahun di Kota Palu dan bahkan daerah lainnya dalam rangka menyambut datangnya bulan penuh ampunan yakni Bulan Ramadan.
Aksi yang menyita perhatian warga, khususnya pengguna jalan itu, berjalan aman, lancar dan damai dengan tetap mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat. FIQ
Komentar