SultengTerkini.Com, JAKARTA– Selama Ramadan, kita diharuskan untuk menahan lapar dan haus, mulai matahari terbit hingga terbenam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menahan lapar dan haus atau berpuasa juga dapat memicu sakit kepala ringan.
Dilansir laman Health24, penelitian menunjukkan bahwa sakit kepala ini kerap terjadi pada siang hari atau sore hari sebelum berbuka.
Dr. Elliot Shevel, Direktur The Headache Clinic Afrika Selatan mengatakan bahwa sakit kepala selama berpuasa dapat terjadi akibat gula darah rendah, stres meningkat dan caffein withdrawal, atau gejala nyeri yang timbul akibat berhenti konsumsi kafein.
Untungnya Anda masih dapat mengatasi sakit kepala ini tanpa harus membatalkan puasa. Berikut caranya:
CAFFEIN WITHDRAWAL
Sakit kepala ini disebabkan berkurangnya konsumsi kafein dari yang biasanya. “Pasien dapat menghindari sakit kepala ini dengan mengurangi perlahan konsumsi kafein beberapa minggu sebelum puasa,” kata Shevel. Atau Anda dapat siasati dengan mencicipi secangkir kopi sebelum berpuasa.
GULA DARAH RENDAH
Untuk mengatasi kondisi ini hindari konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi saat sahur karena gula darah akan cepat naik dan cepat turun pula setelahnya. Hal itulah yang memicu sakit kepala.
“Konsumsi makanan rendah gula sebelum berpuasa dapat mencegah sakit kepala selama berpuasa,” kata Shevel.
DEHIDRASI
Ini adalah penyebab umum sakit kepala. Pastikan Anda selalu penuhi asupan cairan selama berpuasa.
“Otak manusia terdiri dari cairan dan otak sangat sensitif dengan keberadaan cairan di dalamnya. Ketika kadar cairan terdeteksi rendah, maka otak akan mulai memproduksi histamin,” jelas Shevel. Histamin adalah senyawa penyebab rasa sakit, kelelahan dan sakit kepala.
HINDARI PEMICU SAKIT KEPALA
Stres, kelelahan, kurang tidur selama berpuasa dapat memicu sakit kepala. “Istirahat dan tidur dapat membantu mencegah sakit kepala dan biasanya sakit ini juga hilang saat berbuka puasa,” ujarnya. (sumber: viva.co.id)
Komentar