SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola memimpin rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) dan pelaksanaan program dan kegiatan per 31 Mei 2017 di Ruang Polibu kantor Gubernur, Senin (19/6/2017).
Gubernur Longki mengapresiasi capaian realisasi anggaran dan realisasi fisik kegiatan yang mengalami deviasi positif.
Longki juga sangat berterima kasih capaian realisasi anggaran dan pertumbuhan pembangunan Sulawesi Tengah yang selalu menjadi contoh secara nasional dan disampaikan Presiden RI Joko Widodo pada setiap rapat.
“Contoh Sulawesi Tengah, pertumbuhannya bisa dipertahankan dan realisasi anggaran selalu 95 %. Saya juga bangga dengan itu,” kata Gubernur Longki.
Gubernur pada kesempatan tersebut didampingi Pelaksana Tugas Sekretaris Provinsi Sulteng Derry B Djanggola, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Pemerintahan dan Kesra dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan SDA, Yanmart Nainggolan selaku Sekretaris Tepra Sulawesi Tengah.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan SDA Yanmart Nainggolan menyampaikan, realisasi keuangan per 31 Mei 2017 yakni sebesar Rp1.035.395.375.071 dari total APBD tahun 2017 sebesar 3.587.601.587.150 atau dapat terealisasi sebesar 28.86 % dari target realisasi sebesar 28 %.
Atau terdapat realisasi positif sebesar 0.86 % dan realisasi fisik sebesar 29,15 % dari target realisasi fisik sebesar 29,15 %, atau terdapat terjadi deviasi positif 0,15%.
Selanjutnya Yanmart Nainggolan menyampaikan rincian realisasi belanja tidak langsung dan belanja langsung.
Sementara belanja tidak langsung sebesar Rp733.499.014.560 dari total belanja tidak langsung sebesar Rp2.252.257.809.209.
Realisasi belanja langsung sebesar Rp302.010.015.643 dari total belanja langsung sebesar Rp1.335.343.777.941.
Lebih jauh Yanmart Nainggolan menyampaikan, realisasi keuangan sebesar 28,86 % pada Mei meningkat sebesar 12,45 % dari capaian bulan April hanya sebesar 16,41%.
Dimana capaian yang signifikan ini disebabkan oleh belanja tidak langsung (PPKAD) terealisasi sebesar Rp220.282.715.772 dan juga terdapat pada 30 organisasi perangkat daerah (OPD) yang capaiannya meningkat di atas 9 % dari bulan lalu, khususnya Dinas Bina Marga & Pemukiman Rakyat.
Terakhir Yanmart menyampaikan hal-hal yang menjadi perhatian pemerintah daerah dalam pelaksanaan anggaran, termasuk surat Menteri Dalam Negeri tentang Pelaksanaan Transaksi Non tunai Pemerintah Daerah, sehingga seluruh OPD dapat mempersiapkan sedini mungkin dalam penerapan transaksi non tunai.
Olehnya setiap aparatur sipil negara dan pegawai kontrak sudah membuka rekening pada Bank Sulteng. */SAH
Komentar