Seorang Penambang Emas di Palu Ditembak

KAPOLRES Palu AKBP Christ Reinhard Pusung didampingi Kasat Intel AKP Syahrul Alamsyah dan Kapolsek Palu Timur Iptu Luqiana Balqis saat melihat kondisi korban di RSU Undata. FOTO: HMS

SultengTerkini.Com, PALU– Seorang penambang emas di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah ditembak oleh orang tak dikenal.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (27/6/2017) sekira pukul 10.30 Wita di Jalan Basokavola, Poboya itu menimpa Hermanus (33).

Informasi yang diperoleh SultengTerkini.Com menyebutkan, kronologisnya, pada saat itu korban pergi ke kios milik Hasni.

Di depan kosnya korban bertemu Muliyo dan pada saat korban tiba di kios, korban sedang berdiri sambil berbincang dengan Sudiono dan Afandi di depan kios tersebut.

Beberapa saat kemudian korban mendengar letusan seperti bunyi ledakan macis gas.

Korban merasa ada sesuatu yang mengenai paha sebelah kirinya.

Setelah dicek, ternyata paha kiri korban mengeluarkan darah dan merasa kesakitan korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Undata Daerah Palu oleh keluarganya.

Saat ini korban masih dirawat di RSUD Undata Palu.

Kapolres Palu AKBP Christ Reinhard Pusung melalui Paur Humas I Kadek Aruna yang dikonfirmasi media ini, Rabu (28/6/2017) membenarkan kejadian tersebut.

Kadek Aruna mengatakan, saat ini pelakunya belum terungkap dan masih dalam proses penyelidikan.

Menurut pihak rumah sakit, kedalaman luka korban sekitar 2 hingga 3 cm dan terdapat proyektil.

“(Proyektilnya) Belum bisa diidentifikasi karena masih berada di dalam daging paha sebelah kiri korban,” kata I Kadek Aruna.

Untuk mengungkap pelakunya, polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan menghimpun barang bukti di lokasi kejadian. HAL

Komentar