SultengTerkini.Com, SIGI– Aparatur Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah dinilai belum mencapai hasil maksimal dalam kinerjanya.
Hal ini terlihat dengan jelas melalui hasil audit BPK RI Perwakilan Sulawesi Tengah yang dimana telah menempatkan Kabupaten Sigi dalam posisi predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Demikian ditegaskan Juru Bicara dari Fraksi Sigi Beradat DPRD Kabupaten Sigi, Sadria di Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian akhir fraksi terkait hasil pembahasan rancangan peraturan daerah tentang jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sigi tahun anggaran 2016, Jumat (4/8/2017).
Ia mengatakan, hal ini akan menjadi alat ukur kinerja serta evaluasi internal seluruh kinerja pemerintah daerah untuk digunakan dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran berikutnya khususnya tahun anggaran 2017.
Untuk itu katanya, harus ada perbaikan yang dilaksanakan oleh Pemkab Sigi, atau perubahan yang mendasar dan signifikan demi sebuah ikrar serta cita-cita untuk tercapainya Kabupaten Sigi yang maju, mandiri berbasis ekonomi kerakyatan.
Untuk itu ia berharap kepada seluruh pimpinan organisasi pemerintah daerah setempat agar jangan hanya bergerak ditempat dan tidak mau melakukan terobosan apa-apa untuk maju.
Apalagi organisasi perangkat daerah masih muncul masalah ditimbulkan oleh aparaturnya yang suka malas tidak patuh dengan presedur tupoksinya, sehingga tentunya akan membawa Kabupaten Sigi ke predikat WDP kembali, katanya. MAD
Komentar