Gubernur Longki Lantik Sekprov Sulteng

GUBERNUR Sulawesi Tengah Longki Djanggola melantik Sekretaris Provinsi Mohamad Hidayat di Gedung Pogombo Palu, Jumat (11/8/2017). Ia menggantikan Derry B Djanggola yang telah memasuki masa purna bakti. FOTO: HAFSAH

SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola melantik Sekretaris Provinsi (Sekprov) Mohamad Hidayat di Gedung Pogombo Palu, Jumat (11/8/2017). Ia menggantikan Derry B Djanggola yang telah memasuki masa purna bakti.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Longki turut melantik 130  pejabat eselon IV, 44 pejabat eselon III dan enam pejabat eselon.

Mereka yang dilantik itu diantaranya Tuti  dari Kepala Biro Ekonomi menggantikan Yammart dari Biro Administrasi Sumber Daya Manusia karena menggantikan posisi Kadis ESDM Bambang yang telah pensiun.

Asisten I Arif Latjuba menjabat Kepala Dinas Perindag menggantikan Abubakar Almahdali, Kadis Pertanian Tri Iriany Lamakampali menjabat Asisten III, Faizal Mang menjabat Asisten I.

Dalam sambutannya, Gubernur Longki menyampaikan bahwa jabatan yang diamanatkan merupakan hasil pengabdian dan kerja keras atas kinerja selama ini.

Ia pun berpesan agar meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai aparatur sipil negara.

Kepada  yang belum terpilih agar tetap jangan kecewa dan berputus asa, karena pada gilirannya nanti bagi pejabat yang tidak bisa memenuhi target kinerjanya akan kembali dievaluasi.

Secara khusus Gubernur Longki berpesan agar aparatur sipil negara dapat menempatkan dirinya di tengah masyarakat dan berhati-hati dalam bertingkah laku di dunia digital yang saat ini yang hampir tiada batasan. Menurutnya, masyrakat sudah kritis di era demokrasi sekarang.

“Masyarakat semakin peka dan kritis dalam menilai tindak-tanduk saudara sebagai penyelenggara negara, sebab mata dan telinga publik selalu memonitor dan mendengar, sehingga tangan dan mulutnya cepat berkomentar dan berstatus disana-sini dalam memviralkan tingkah laku saudara selaku pejabat publik, yang berdampak pada kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tutur Gubernur Longki. SAH

Komentar