SultengTerkini.Com, PALU– Pada pelaksanaan wisuda lulusan LXXXVIII Universitas Tadulako yang akan digelar pada Rabu (16/8/2017), Rektor Universitas Tadulako (Untad) Palu Muhammad Basir akan mengukuhkan dua guru besar yakni Wayan Sutapa dan Max Nur Alam.
Momentum tersebut tentu menjadi momen bahagia bagi keluarga besar civitas akademika Untad.
Rektor Untad Muhammad Basir mengatakan, saat ini jumlah guru besar di kampus yang dipimpinnya itu sebanyak 45 orang.
Meski bertambah guru besarnya, Rektor Basir mengakui jika jumlah guru besar saat ini masih belum ideal.
“Masih jauh dari jumlah yang ideal itu. Jumlah guru besar yang ideal di Untad itu 10 persen dari jumlah dosen 1.348,” jelas Basir melalui WhatsApp, Senin (14/8/2017).
Dalam beberapa kesempatan, Rektor Basir mengatakan, pihaknya akan terus mendorong para dosen yang sudah doktor untuk aktif melakukan publikasi karya ilmiah di berbagai jurnal iternasional.
GUNAKAN AUDITORIUM BARU
Sementara itu, menjelang pelaksanaan wisuda Untad yang akan digelar pada Rabu (16/8/2017), pihak kampus akan menggunakan auditorium baru dengan kapasitas kursi sebanyak 3.000.
Jika sebelumnya tidak semua orang tua wisudawan bisa masuk di gedung auditorium lama, maka di gedung yang baru ini, orang tua wisudawan bisa menyaksikan prosesi wisuda anaknya di dalam gedung.
Rektor Basir dalam sambutannya usai jalan santai dalam rangka memeriahkan dies natalis Untad ke 36 mengatakan, rangkaian dies natalis tahun ini begitu membanggakan, baik itu bersifat akademik maupun non akademik berjalan dengan baik.
“Hingga kemudian sampai dengan hari ini dengan kegiatan gerak jalan santai. Tidak banyak yang ingin kami sampaikan, kecuali rasa syukur dan terima kasih kepada kita semua yang sudah mengambil bagian sesuai dengan tugas yang diberikan. In shaa Allah puncak dies natalis akan diperingati pada tanggal 16 Agustus 2017 di auditorium baru,” jelasnya.
Mantan Dekan Fakultas Pertanian Untad itu juga menginformasikan, audotorium baru akan digunakan pada perhelatan wisuda sebanyak 1.538 orang.
“Ini adalah lulusan terbesar sepanjang sejarah Untad. Ini merupakan hasil usaha bapak dekan, wakil dekan dan kita semua,” ujarnya. ALI
Komentar