SultengTerkini.Com, PALU– Dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) 2017, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah melakukan transpormasi gerakan cinta data dan pekan olah raga diikuti semua kantor BPS kabupaten/kota di wilayahnya.
Kepala BPS Sulteng, Faizal Anwar sebelum melepas jalan santai mengambil start di halaman kantornya Jalan Muhammad Yamin Palu mengatakan, kegiatan jalan santai ini merupakan rangkaian acara peringatan HSN, yaitu pekan olah raga dan lomba tranformasi gerakan cinta data sebagai salah satu ekspresi konkrit dari luapan kebanggaan dalam memaknai HSN tahun ini dengan tema Kerja Bersama Dengan Data.
“Pekan olah raga dan lomba tranformasi gerakan cinta data ini memberikan nuansa yang sangat lekat tentang pentingnya pengembangan potensi dan kreativitas PNS BPS, yang diarahkan agar para insan statistik mempunyai kepercayaan diri, sekaligus untuk melahirkan watak PIA,” tutur Faizal di hadapan peserta jalan santai, Ahad (24/9/2017) pagi.
Faizal juga mengharapkan para insan BPS mempunyai pandangan yang terbuka dalam menjawab berbagai tantangan di era otonomi dan globalisasi, sehingga BPS dimasa mendatang mampu memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat.
Dalam konteks ini katanya, kegiatan olah raga dan lomba tranformasi gerakan cinta data diharapkan mampu membangun citra BPS sebagai lembaga non departemen yang PIA, dan kegiatan ini sebagai salah satu wahana potensial syiar statistik.
Ia mengatakan, BPS saat ini terus melakukan upaya pemberdayaan sangat terkait dengan reformasi birokrasi yang salah satu intinya membangun budaya organisasi modern.
“Hal ini dapat kita lihat bersama adanya penekanan pada peningkatan disiplin. Setiap pegawai harus memiliki pekerjaan yang jelas dan BPS sekarang sedang memperjuangkan peningkatan capaian RB yang ketiga kalinya yang diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui perbaikan TK,” kata Faizal.
Ia pun mengimbau kepada peserta agar bersikap sportif dalam mengikuti lomba dan jadikan lomba ini sebagai wahana aktualisasi dan ekspresi kemampuan dan bakat, namun harus menjunjung tinggi nilai persahabatan, kekeluargan dan persaudaraan.
“Utamakan syiar statistik,” katanya.
Menurutnya, menang dalam pengertian menjadi juara lomba ini memang pasti menjadi harapan, namun kemenangan yang hakiki sesungguhnya, manakala sikap dan akhlak semakin hari semakin baik sebagai wujud implementasi tujuh perilaku utama dan dapat memberikan faedah yang sebesar-besarnya terhadap kehidupan masyarakat yang lebih bermartabat. SAH
Komentar