SultengTerkini.Com, PALU– Ratusan warga di Kota Palu, Sulawesi Tengah dari kalangan guru, orang tua, dan sejumlah komunitas mengikuti kegiatan seminar internet Baik Telkomsel yang berlangsung di salah satu hotel di Palu, Selasa (24/10/2017).
Dalam sambutannya, Manajer Telkomsel Area Palu, Sarjono mengatakan, kegiatan roadshow internet BAIK 2017 di Kota Palu ini juga digelar di 14 kota lainnya di Indonesia yaitu Serang, Sukabumi, Purwokerto, Semarang, Denpasar, Mataram, Ambon, Pinrang, Jayapura, Pontianak, Balikpapan, Banda Aceh, Dumai, Bengkul.
“Kegiatan ini sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR),” kata Sarjono.
Ia mengatakan, program CSR Telkomsel yang khusus diarahkan pada seruan penggunaan Internet secara BAIK yakni Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif dan Kreatif dengan menyasar setidaknya 650 orang penerima manfaat yang meliputi guru, orang tua murid dan anak-anak di setiap kota yang dipilih.
Sarjono menjelaskan, Internet Baik pertama kali dilaksanakan pada tahun 2016 di 12 kota di Indonesia dengan melibatkan sebanyak 2.800 guru dan orang tua murid, 54 sekolah, 900 murid, dan 550 duta #InternetBAIK yang akan membantu proses edukasi ke masyarakat.
Menurutnya, teknologi terus berkembang dengan pesat di Indonesia, jaringan data broadband terus berevolusi sehingga bermacam macam aplikasi dan konten hadir memenuhi kebutuhan informasi, komunikasi, hiburan dan gaya hidup.
Telkomsel memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi dan manfaat perkembangan teknologi melalui program Internet Baik sacara tepat, benar dan aman serta berdampak pada pembangunan karakter sumber daya manusia yang sesuai dengan kepribadian bangsa di era digital.
Program Internet baik dilaksanakan selama dua hari. Di hari pertama Telkomsel melaksanakan kegiatan seminar yang dihadiri lebih dari 250 peserta yang terdiri dari guru, orang tua dan komunitas, dengan menghadirkan pembicara dari Kakatu startup yang mempunyai visi untuk memproteksi dunia digital anak, agar anak terhindar dari kecanduan gadget dan konten negatif yang mungkin ada di dalamnya.
Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan pembicara dari Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH) yang fokus dalam kegiatan konsultasi pendampingan training, seminar dan advokasi seputar isu keluarga dan pengasuhan anak.
Tak hanya itu, Telkomsel juga menghadirkan ICT Watch yang menyediakan panduan literasi digital internet sehat, aman, nyaman dan bertanggung jawab.
Pada hari kedua atau Rabu (25/10/2017) besok, Telkomsel melaksanakan kegiaan seminar kepada kurang lebih 70 peserta yang telah disaring dari peserta di hari pertama untuk mendapatkan lanjutan bimbingan secara khusus dari YKBH, ICT watch dan Kakatu.
Sementara itu, di tempat yang terpisah, Telkomsel juga melaksanakan kegiatan edukasi di empat sekolah yang masing masing dua sekolah tingkat SD dan dua sekolah tingkat SMP dengan tujuan membekali para siswa untuk lebih bijak, bertanggung jawab, aman, dan juga kreatif dalam menggunakan internet.
Sarjono menambahkan, melalui program Internet Baik, Telkomsel juga menyalurkan bantuan CSR kepada delapan sekolah yang terdiri dari empat sekolah tingkat SD dan empat sekolah tingkat SMP.
“Bantuan yang diberikan berupa perbaikan infrastruktur kepada masing-masing sekolah,” katanya.
Pada akhirnya tujuan dari program Internet Baik 2017 diharapkan mampu hadir sebagai role model dan acuan pendidikan literasi digital di Indonesia melalui konsep digital citizenship education atau pendidikan Internet Baik yang bisa diterapkan oleh guru di lembaga lembaga pendidikan bersama orang tua dan komunitas pengguna ekosistim digital yang meliputi aspek kesadaran perilaku digital, hak akses informasi digital, keselamatan digital, konten dan kreativitas digital.
Sementara itu, Wali Kota Palu Hidayat yang diwakili Asisten II Imran Lataha, kepedulian Telkomsel dalam ekosistem digital yang positif melalui program CSR internet Baik, diharapkan dapat mendukung pemanfaatan internet secara bertanggung jawab, aman, inspiratif, kreatif dan memberikan nilai edukasi bagi masyarakat luas serta menjadi role model pendidikan internet di lembaga pendidikan dan mampu menjadi gerakan sosial yang dapat melibatkan banyak komunitas dan stakeholder terkait.
Karena itu katanya, kehadiran kegiatan baik ini yang berupaya mengedukasi pengguna internet secara baik, patut diapresiasi. Sebab dampak positif ataupun negatif dari keberadaan internet sesungguhnya mutlak berada di tangan penggunanya.
“Atas nama Pemerintah Kota Palu kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan yang baik ini, bagi masyarakat, dunia kependidikan dan komunitas peduli lainnya,” tuturnya. CAL
Komentar