Jelang TDCC, Jalur Lintasan Pembalap Masih Temui Kendala

KEPALA Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Tengah Muhammad Nizam (tengah) memimpin rapat finalisasi bersama pihak Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Bina Marga, RRI, dan Orari yang berlangsung di Aula RRI, Sabtu (28/10/2017) untuk membahas seputar lintasan para pembalap, Sabtu (28/10/2017). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PALU– Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Tengah (Sulteng) Bidang Komunikasi dan Dokumentasi Tour De Central Celebes (TDCC) melakukan rapat finalisasi bersama pihak Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Bina Marga, RRI, dan Orari yang berlangsung di Aula RRI, Sabtu (28/10/2017) untuk membahas seputar lintasan para pembalap.

Kepala Dinas Kominfo Sulteng, Muhammad Nizam didampingi Kabid Promosi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Daerah Sulteng, Muchsin Pakaya mengatakan, kesiapan tiga etape mulai dari Tojo Unauna menuju Anjungan Danau Poso di Tentena, Kabupaten Poso.

Etape II dari Alun-alun Poso Kota Poso menuju Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan finish di Alun-alun depan kantor Bupati Parimo.

Selanjutnya etape III start dari lokasi Sail Tomini di Kayu Bura menuju Kabupaten Sigi, Kota Palu dan berakhir di depan kantor Gubernur Sulteng Jalan Sam Ratulangi.

Hal menarik dalam setiap etape di pagi hari sebelum perlombaan itu akan dilakukan city tour. Dimana para pembalap akan berkeliling kota sebelum dilakukan start.

“Nanti rutenya kita sudah siapkan kurang lebih 5-6 kilometer, ramai-ramai dengan komunitas dan pembalap. Ini akan memberikan dampak pada kota itu untuk memperlihatkan keindahan kota yang dilalui,” tutur Muhammad Nizam.

Dari hasil survei rute, lanjut Nizam, hanya etape I saja yang direkomendasi masih memerlukan penanganan. Ada beberapa titik jalan yang harus diperbaiki dan kini sudah rampung.

Selain itu, lokasi menuju finish etape I di Tentena juga perlu pelebaran jalan sekitar 1,3 kilometer.

Tak kalah pentingnya, menjadi rekomendasi konsultan, keberadaan hewan ternak yang banyak berkeliaran di sepanjang rute, mulai etape I.

Sementara Race Direktur TDCC, Hasan mengingatkan untuk meniadakan hewan ternak di sepanjang jalan yang dilalui TDCC.

Pihak pemerintah daerah setempat yang wilayahnya dilalui pembalap TDCC untuk terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar semua ternaknya dikandangkan sepanjang penyelenggaraan TDCC, mulai persiapan hingga pelaksanaan.

“Bagian publikasi segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten agar mempublikasikan bahwa tanggal 5 sampai dengan 8 November 2017 masyarakat tidak membiarkan ternaknya berkeliaran di jalan,” kata Hasan.

Pemerintah daerah juga diimbau agar mengingatkan warga sepanjang rute TDCC untuk tidak melakukan penutupan jalan karena penyelenggaraan hajatan.

“Masyarakat diingatkan jauh hari agar tidak melaksanakan hajatan atau acara yang disertai penutupan jalan pada tanggal tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengapresiasi rencana gelaran city tour di setiap kota dan kabupaten sebelum para pembalap memasuki garis start.

“Saya akan minta para bupatinya agar sebelum dilakukan start, dilakukan city tour. Usul ini sangat menarik karena bisa mengajak masyarakat untuk ikut ramai-ramai ikut bersepeda,” kata Gubernur Longki. CAL

Komentar