Karyawan PT Panpatmos di Palu Tewas Diduga Tertimpa Ekskavator

ILUSTRASI

SultengTerkini.Com, PALU– Kasus kecelakaan kerja hingga mengakibatkan meninggal dunia menimpa seorang karyawan perusahaan galian C di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (20/11/2017).

Kapolres Palu AKBP Mujianto yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com, Senin malam, melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Kristian SH Saragih membenarkan kejadian tersebut.

Kristian Saragih mengatakan, insiden itu terjadi pada Senin (20/11/2017) sore sekira jam 16.30 Wita di Kelurahan Watusampu tepatnya di lokasi PT Panpatmos milik Darwin.

Korbannya bernama Adam (33), karyawan PT Panpatmos.

Dari penuturan sejumlah saksi, sekitar jam 15.30 Wita saksi sementara duduk di dekat mesin genset, kemudian dari kejauhan melihat korban sementara mengoperasikan alat berat jenis ekskavator yang sedang memindahkan batu besar.

Diduga karena beban yang begitu berat, sehingga ekskavator tersebut terjatuh dari ketinggian sekitar tiga meter.

Pada saat alat berat tersebut terjatuh, saksi melihat korban keluar dari alat berat tersebut.

Sementara itu saksi lainnya yang juga karyawan PT Panpatmos menceritakan bahwa sekitar jam 14.00 Wita saksi dan korban sedang sama-sama mengoperasikan alat berat jenis ekskavator di gunung Watusampu.

Saat itu saksi melihat korban sedang mengangkat batu gajah (batu besar).

Namun pada saat kejadian korban tidak melihat proses jatuhnya alat berat tersebut.

Saksi hanya melihat setelah kejadian, korban sudah tertimpa alat berat tersebut dengan posisi korban sudah tertindas alat berat yang digunakan korban.

“Korban baru kerja di perusahaan tersebut sekitar satu bulan,” kata mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Poso itu.

Polisi menduga penyebab kejadian tersebut adalah pada saat korban sedang mengangkat batu gajah tersebut dengan menggunakan ekskavator, hilang keseimbangan alat berat ditambah dudukan (tanah) yang labil, sehingga ekskavator tersebut tidak kuat dan akhirnya terguling. CAL

Komentar