SultengTerkini.Com, PALU– Wilayah Kabupaten Sigi dan Kota Palu di Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi tektonik, Sabtu (25/11/ 2017) sekira pukul 16.14.49 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Moch Riyadi mengatakan, hasil analisis update BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan 5,0 terjadi dengan episenter terletak pada koordinat 1,21 LS dan 119,96 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 kilometer arah timur laut Pakuli, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 kilometer.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Palu dan Parigi dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI), Donggala II SIG (III MMI).
“Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa,” katanya.
Gempabumi ini jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar yang diduga merupakan aktivitas Sesar Palukoro.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa dipicu penyesaran dengan mekanisme oblique normal yaitu penyesaran dengan kombinasi pergerakan mendatar dan turun.
Hingga pukul 16.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Donggala dan Kota Palu dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya. CAL
Komentar