SultengTerkini.Com, JAKARTA– Hasil penelitian terbaru menyebut setidaknya ada sejuta spesies mahluk hidup yang ada di bawah laut, dan belum semuanya ditemukan.
Dari angka tersebut, diperkirakan masih ada dua pertiga di antaranya yang belum diidentifikasi, termasuk delapan spesies paus dan lumba-lumba, krustasea, moluska, serta organisme-organisme kecil lainnya.
Ward Appeltans, ahli biologi kelautan UNESCO, mengatakan bahwa terdapat 2 ribu spesies baru, baik binatang maupun tumbuhan, yang ditemukan di bawah laut tiap tahunnya.
Temuan-temuan tersebut tidak jarang memiliki bentuk dan karakteristik yang aneh, terlebih spesies yang hidup di lautan dalam. Berikut 10 penemuan makhluk laut paling aneh di tahun ini, sebagaimana dilansir detikINET dari Live Science pada Senin (25/12/2017).
1. ‘Hiu Setan’
Ikan yang ditemukan di dekat Afrika Selatan pada Januari lalu ini berhasil mencatat rekor sebagai spesies ghost shark terbesar kedua dengan panjang hampir 1 m.
Selain itu, hewan dengan nama ilmiah Hydrolagus erithacus ini juga menyandang sebagai spesies ghost shark (dikenal juga sebagai rat fish atau chimaera) ke 50 yang pernah ditemukan.
2. Nenek Moyang Cacing
Para peneliti menemukan fosil hewan ini pada Februari lalu di Ontario, Kanada. Diperkirakan, spesies ini hidup pada sekitar 400 juta tahun silam, yang membuatnya sebagai cacing paling tua di dunia.
Meskipun ukuran pastinya belum diketahui, namun para ilmuwan melihat bahwa rahangnya dapat melebar hingga lebih dari 1 m. Dengan ukurannya tersebut, cacing ini pun dinamai Websteroprion armstrongi, merujuk pada nama basis band Cannibal Corpse, Alex Webster, yang dijuluki ‘raksasa’ para pemain bass.
3. Ubur-ubur ‘Kosmis’
Ubur-ubur ini ditemukan pada kedalaman sekitar 3.000 m di sekitar daerah terpencil dekat Samoa. Hewan invertebrata yang belum memiliki nama ilmiah ini memiliki bentuk mirip UFO.
Para peneliti pun tengah mengobservasi lebih lanjut terhadap ubur-ubur tersebut lewat analisis genetik menggunakan mikroskop, yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan laut dalam secara lebih jelas.
4. Moluska Raksasa
Kuphus polythalamia, yang ditemukan pada April lalu, menjadi shipworm terbesar di dunia dengan panjang hingga 1,5 m, berbanding dengan ukuran spesies sejenis yang berada di kisaran belasan cm hingga 1 m.
Hewan ini hidup di lumpur bawah laut dan senang mengelilingi dirinya sendiri yang memiliki bentuk mirip gading gajah.
5. Predator Laut Terdalam
Ikan yang ditemukan di Australia ini memiliki tubuh mirip belut dan wajah seperti kadal, bahkan ia juga dijuluki sebagai ikan kadal. Karena ia hidup di kedalaman 1.000 hingga 2.500 m, hewan ini menjadi predator laut terdalam yang masih hidup.
Selain itu, spesies bernama ilmiah Bathysaurus ferox ini merupakan binatang hermafrodit, yaitu memiliki ovarium dan testikel, sehingga dapat melakukan reproduksi dengan sejenisnya tanpa pandang bulu.
6. Plesiosaurus
Pada Agustus lalu, para peneliti menemukan tulang belulang dari spesies purbakala plesiosaurus di Alberta, Kanada. Diperkirakan, hewan ini memiliki ukuran panjang sekitar 4 sampai 5 m.
Angka tersebut pun terhitung kecil untuk ukuran plesiosaurus, yang diperkirakan dapat mencapai panjang hingga 15 m, atau seperti bus besar di masa sekarang.
7. Lendir Misterius
Temuan pada September lalu dengan penampakan mirip slime ini sempat mengundang tanda tanya besar, makhluk apa itu sebenarnya.
Rebecca Helm, ahli biologi spesialis ubur-ubur mengatakan bahwa gumpalan tersebut merupakan ribuan telur yang dikeluarkan oleh cumi-cumi bernama ilmiah Thysanotetuthis rhombus, atau dikenal juga sebagai cumi-cumi berlian.
8. Siput Laut Kleptopredator
Siput laut dengan nama ilmiah Cratena peregrina memiliki kebiasaan yang unik, yaitu lebih memilih untuk memangsa polip yang baru saja memakan plankton.
Kebiasaan tersebut dinamakan kleptopredation, mencuri makanan predator dengan menelan hewan tersebut beserta mangsanya sekaligus.
9. Hiu Laut Dalam
Penemuan ini tidak sengaja dilakukan oleh sekumpulan nelayan yang tengah berlayar di daerah sekitar Portugal pada November lalu, yang diidentifikasi oleh para ilmuwan sebagai Chlamydoselachus anguineus.
Spesies ini dikenal sebagai ‘fosil hidup’ karena hanya menunjukkan sedikit perubahan meskipun telah hidup selama 80 juta tahun. Selain itu, ikan hiu ini dapat menyelam hingga kedalaman 1.400 m.
10. Ikan Mola Mola
Ikan ini butuh waktu lebih dari 20 tahun untuk dapat diklasifikasikan. Meskipun sudah ditemukan pada 1996 di lepas pantai Jepang, ikan ini baru diberi nama sebagai Mola alexandrini.
Pada awalnya, hewan ini dikenal sebagai sunfish, atau ikan mola mola, yaitu spesies ikan terberat di laut. Hal ini dikarenakan bobot binatang tersebut mencapai 2.300 kg, yang menjadikannya sebagai ikan bertulang terberat di dunia. (sumber: detik.com)
Komentar