Ada Benda Dicurigai Bom Diamankan di Jalan Pattimura Palu

SEORANG petugas Jibom Polda Sulawesi Tengah mengamankan benda yang dicurigai bom di sebuah Warung Makan Podomoro Jalan Pattimura, Kota Palu, Rabu (27/12/2017). FOTO: HMS

SultengTerkini.Com, PALU– Tim Unit Satuan Reserse Kriminal Polres Palu bersama Tim Detasemen Gegana Unit Jibom Polda Sulawesi Tengah berhasil mengamankan benda mencurigakan yang diduga bom di sebuah Warung Makan Podomoro Jalan Pattimura, Kota Palu, Rabu (27/12/2017).

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, sekira pukul 07.00 Wita seorang pria datang ke Warung Makan Podomoro di Jalan Pattimura milik AS (73). Saat itu AS ditemani istrinya berinisial SY (60).

Pria yang tidak diketahui identitasnya itu berciri-ciri badan kurus dengan mengenakan pakaian kaus putih jaket warna biru, celana warna biru dan topi warna coklat muda.

Selanjutnya orang tersebut memesan makanan sambil bercerita kepada ibu pemilik warung bahwa dirinya baru tiba di Kota Palu Selasa tadi malam dari Kabupaten Morowali dengan tujuan ingin ke Kelurahan Nunu, Palu Barat.

Setelah selesai makan orang tersebut pamit ingin ke ATM BRI untuk mengambil uang dan menitipkan dua buah tas warna hitam.

Sampai pada jam 07.35 Wita orang tersebut tidak kembali ke warung, sehingga pemilik warung merasa takut dan curiga tas tersebut berisi bom dan melaporkannya kepada anggota Polri yang melaksanakan pengamanan di Gereja Santo Paulus Kota Palu.

Kemudian sekitar pukul 08.44 Wita tim jibom melakukan pengecekan dari kedua tas tersebut.

Hasilnya, kedua tas itu ternyata berisi pakaian, buku, dokumen/ijazah, surat keterangan catatan kepolisian, parfum, dan baju bela diri.

Kapolres Palu AKBP Mujianto yang dikonfirmasi membenarkan hal itu dan mengimbau kepada seluruh warga di wilayahnya untuk lebih waspada terhadap ancaman maupun teror bom.

“Jika melihat benda yang mencurigakan jangan sekali-sekali mendekat maupun mengutak-atik barang tersebut. Apabila tidak memiliki keahlian khusus dalam menangani maupun menjinakkan bom, segera laporkan ke pihak berwajib yang khusus menangani bom agar tidak terjadi hal fatal yang dapat mencelakai diri sendiri maupun orang lain,” tegas mantan Kapolres Buol itu. CAL

Komentar