BPJS Ketenagakerjaan Palu Ajak Jurnalis Nobar Film Jumanji

PIHAK Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Kota Palu, Sulawesi Tengah foto bersama sejumlah jurnalis di wilayah kerjanya dalam kegiatan Media Gathering usai nonton bareng Film Jumanji “Welcome to The Jungle” di XXI Palu Grand Mall, Kamis (28/12/2017) malam. FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kota Palu, Sulawesi Tengah mengajak sejumlah jurnalis di wilayah kerjanya dalam kegiatan Media Gathering untuk nonton bareng (nobar) Film Jumanji “Welcome to The Jungle” di XXI Palu Grand Mall, Kamis (28/12/2017) malam.

“Tujuannya untuk silaturahmi dengan media, ada beberapa (jurnalis) yang sudah familiar, tetapi ada juga yang baru ketemu,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Palu, Muhyiddin dalam sambutannya sebelum Film Jumanji diputar.

Muhyiddin mengaku, keberadaan jurnalis sangat membantu visi misinya karena satu dari sekian banyak tugas BPJS Ketenagakerjaan adalah mendeliver informasi tentang jaminan sosial kepada seluruh masyarakat dan kuncinya itu ada di media sebagai penyambung lidah masyarakat.

Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan tidak akan sanggup jika bekerja sendiri tanpa bantuan atau peran dari media massa.

Karena BPJS Ketenagakerjaan ini adalah institusi pemerintah, maka harus bersinergi dengan seluruh stakeholder, termasuk rekan-rekan media.

“Sore ini memang tidak ada agenda khusus, kami hanya ingin silaturahmi membuat gathering. Banyak ide tentang bagaimana melaksanakan kegiatan gathering. Kalau kita kumpul di kafe, resto, outbond segala macam sudah terlalu mainstream, sehingga kami memilih model lain untuk berkomunikasi dengan teman-teman media dan kita pilih nonton bareng dan akhirnya kita pilih nonton Jumanji karena genrenya kompleks, ada actionnya, komedinya juga ada dan pekan lalu juga kita undang beberapa perwakilan perusahaan peserta untuk nonton bareng dan antusiasmenya sangat positif,” tutur orang pertama di kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Palu itu.

Sementara itu, para jurnalis mengapresiasi pihak BPJS Ketenagakerjaan yang telah menggelar Media Garhering dengan mengajak nonton bareng film Jumanji.

Sejumlah jurnalis pun mengaku senang bisa nobar Film Jumanji.

“Seru filmnya, luculah pokoknya,” kata Ari, seorang jurnalis online.

Ia pun berharap kegiatan seperti itu dapat berkelanjutan dalam rangka membangun persaudaraan dan kekompakan antara media dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk kemajuan Kota Palu.

Untuk diketahui, salah satu aspek paling seru dari Film Jumanji adalah karakternya. Jadi kan remaja-remaja itu tersedot ke dalam dunia game, dan mereka sekarang berwujud seperti avatar yang mereka pilih. Dan pada beberapa, tubuh mereka sangat bentrok sama sifat asli.

Dwayne Johnson hanya kekar di luar. Di dalam otot-ototnya, The Rock adalah Spencer – si kutu buku bertubuh kecil yang sangat penakut, bahkan tupai saja bisa bikin dia jejeritan histeris. Jack Black sangat kocak di film ini; dia adalah cewek paling populer di sekolah, yang kerjaannya main hape melulu, dan dia terperangkap di dalam tubuh tambun pembaca peta. Jadi bisa dibayangkan betapa ngakaknya melihat penampilan akting Jack Black di film ini.

Tokoh yang diperankan Karen Gillan punya arc yang menarik; di dunia nyata ia adalah cewek yang benci olahraga, namun di game dia seorang petarung, jadi dia dibuat tertarik untuk menggerakkan tubuhnya dalam cara-cara yang bikin berkeringat. CAL

Komentar