Bendahara DPP Nasdem: Kepercayaan Warga Terhadap Parpol Menurun

WhatsApp Image 2018-06-03 at 20.08.59
BENDAHARA Umum DPP Partai Nasdem Ahmad M Ali (paling kiri) saat buka puasa bersama warga Kelurahan Mamboro Kota Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (3/6/2018). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PALU– Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad M Ali mengatakan, kepercayaan warga terhadap partai politik menurun dikarenakan berbagai faktor.

“Warga tidak pragmatis dalam politik. Walaupun harus diakui kepercayaan warga pada politik termasuk terhadap parpol dan politisi menurun,” kata Ahmad M Ali, di Palu, Ahad (3/6/2018).

Saat buka puasa bersama warga Kelurahan Mamboro Kota Palu, ia meyakini bahwa warga tidak membutuhkan cara-cara dan hal-hal yang instan (pragmatis) dalam politik.

Sebaliknya, politisilah yang membutuhkan cara-cara instan untuk mencapai hasrat dalam berpolitik.

“Saya sendiri sudah membuktikan itu. Sejak bergabung bersama Partai Nasdem dan maju sebagai calon Anggota DPR-RI tahun 2014, saya mengelilingi hampir semua daerah ini. Menemui warga, duduk bersama mereka, memulai semuanya bersama mereka dan hasilnya lebih dari 100 ribu pemilih menjatuhkan pilihannya pada saya. Dari jumlah suara itu, tidak satu suara pun saya dapatkan dengan cara-cara pragmatis seperti anggapan banyak orang selama ini,” sebut Ahmad M Ali.

Ahmad M Ali yang merupakan Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR-RI itu menyebut, bahwa kesungguhan dalam pengabdian pada warga dan bangsa menjadi kunci meraih kesuksesan dalam politik.

“Intinya, bagaimana memperlihatkan kesungguhan kita dalam mengabdi pada warga dan bangsa ini,” urainya.

Ia meminta kepada kader Nasdem untuk menunjukkan pembaruan dalam politik diwarga.

“Paling tidak, kader Nasdem bisa menunjukkan faktor pembeda dengan kader partai lainnya,” kata Ahmad Ali.

Dirinya mengajak tokoh warga Kota Palu yang memiliki kapasitas dan integritas di warga untuk ikut terlibat aktif di dunia politik.

“Orang-orang baik harus ikut terlibat aktif dalam dunia politik. Dengan begitu, orang-orang yang selama ini memperburuk citra politik tidak mendapat tempat lagi. Diamnya orang baik, sama dengan memberi kesempatan orang-orang tidak baik menguasai dunia politik bangsa ini,” katanya. CAL

Komentar