BANGGAI– Seorang pria di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ditemukan tewas gantung diri pada Ahad (12/1/2025).
Kapolsek Balantak, AKP Teddy Polii, Senin (13/1/2025) mengatakan, pria itu nekat mengakhiri hidupnya sendiri karena diduga depresi usai bercerai dari sang istri.
Pria tersebut adalah HY (44), warga Desa Tongke Kecamatan Balantak Selatan.
Dia menjelaskan, pada Ahad pagi sekira pukul 09.00 Wita, korban meninggalkan rumah menuju arah bukit di belakang rumah korban.
Pihak keluarga merasa khawatir, ketika sampai sore korban belum juga pulang ke rumahnya.
Mereka pun kemudian mencari berkeliling di lahan kebun milik Hans Mohede.
Tubuh korban ditemukan di bawah pohon jati. Keluarganya lalu melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Balantak.
Posisi korban tertelungkup, tali yang menjerat leher korban telah putus karena terbuat dari anyaman daun kelapa.
“Saat dilakukan pemeriksaan visum luar oleh petugas medis dengan disaksikan pihak keluarga, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kapolsek Balantak.
Sebelum ditemukan gantung diri kata dia, korban sudah pernah melakukan hal yang sama, namun digagalkan oleh pihak keluarga.
Korban juga sebelumnya meminta untuk difoto kepada sepupunya dikarenakan besok korban sudah tidak ada.
“Keluarganya bercerita, jika korban mengalami depresi semenjak digugat bercerai dengan istrinya,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima, dan akan segera memakamkan korban. HAL
Komentar