Di Ijtimak Ulama, Zulkifli Hasan Tanya soal Ganti Presiden

ulama
ZULKIFLI Hasan di Ijtimak Ulama. FOTO: MARLINDA OCTAVIA ERWANTI/DETIKCOM

SultengTerkini.Com, JAKARTA– Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ikut menyampaikan pidato dalam acara Ijtimak Ulama. Dia pun menyinggung soal ganti presiden menjelang Pilpres 2019.
Pada awal pidatonya, Zulkifli mengajak peserta Ijtimak berinteraksi. Dia menanyakan soal kondisi bangsa.

“Sebetulnya ada dua pertanyaan saja, pertama: Bapak-Ibu sekarang kita tambah seneng apa susah,” tanya Zulkifli ke peserta Ijtimak Ulama di Hotel Peninsula, Jl S Parman, Jakarta Barat, Jumat (27/7/2018).

Pertanyaan itu dijawab ‘susah’ secara serentak oleh peserta acara. Zulkifli lalu melanjutkan pertanyaannya.

“Kedua, ini negara sehat apa sakit?” tanyanya.

“Sakit,” jawab peserta acara lagi.

Zulkifli kembali bertanya. Arah pertanyaannya adalah soal pergantian pimpinan.

“Kalau gitu, ganti apa lanjut?” lanjut Zulkifli bertanya.

“Ganti,” kata peserta Ijtimak Ulama.

Zulkifli lalu menyapa satu per satu tokoh yang hadir dalam acara tersebut. Bahkan dia menyapa Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan sebutan capres.

Dia lalu berbicara tentang sejarah perjuangan bangsa. Zulkifli mulai menyebut nama tokoh-tokoh perjuangan, mulai Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Syekh Hasyim Ashari, Mohammad Natsir, hingga Amien Rais di era perjuangan reformasi. Lalu Zulkifli juga berbicara tentang perjuangan lewat aksi bela Islam.

“Terutama di aksi 212, sampai hari ini saya merinding 7 juta orang marah, emosi, karena agamanya dinista. Tidak setetes pun orang ngeluarin luka, bahkan rumput pun nggak rusak,” tuturnya.

Zulkifli mengatakan tidak setuju bila Islam disebut radikal dan antitoleran. Dia lalu juga menyinggung soal Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta 2017. PAN menjadi salah satu partai pendukung pasangan yang kini memimpin DKI itu.

“Terima kasih ulama yang memilih Pak Anies. Saya harap Ijtimak Ulama bisa kembali, saya harap Ijtimak ini momentum umat Islam untuk membuktikan umat Islam seiring sejalan. Saya sungguh, ini bukan sekadar politik pemilu dan pilpres, ini adalah ikhtiar bahwa dengan persatuan akan lahir kemenangan,” sebut Zulkifli.

“Ijtimak ini buktikan bahwa umat Islam hadir, solusi bagi bangsa. Saya Zulkifli Hasan, sami’na waato’na (kami mendengarkan dan taat). Saya ikut patuh apa yang diputuskan nanti para ulama kita. Saya percaya, menghormati, ulama adalah berkahnya untuk Indonesia,” imbuh Ketua MPR itu.

(sumber: detik.com)

Komentar