Ekonomi Sulteng Tumbuh 6,24 Persen di Semester I-2018

WhatsApp Image 2018-08-06 at 13.14.01
KEPALA Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah Faizal Anwar (kedua dari kanan) saat menyampaikan rilis kepada sejumlah jurnalis di kantornya, Senin (6/8/2018). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan perekonomian di wilayahnya pada triwulan II-2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp37,50 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp26,06 triliun.

“Ekonomi Sulteng pada semester I-2018 terhadap Semester I-2017 (c-to-c) tumbuh 6,24 persen,” kata Kepala BPS Sulteng Faizal Anwar kepada sejumlah jurnalis di kantornya, Senin (6/8/2018).

Ia mengatakan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 11,14 persen.

Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Impor sebesar 267,69 persen.

Ekonomi Provinsi Sulteng triwulan II-2018 tumbuh 6,03 persen lebih lambat dibanding triwulan II-2017 (y-on-y) sebesar 6,61 persen.

Dari sisi produksi katanya, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 11,98 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Impor sebesar 197,09 persen.

Ekonomi Provinsi Sulteng triwulan II-2018 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 5,99 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan sebesar 14,75 persen.

Sedangkan, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 21,45 persen.

“Secara spasial, pertumbuhan ekonomi wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua semester I-2018 tumbuh sebesar 9,85 persen (c-to-c) dengan pertumbuhan tertinggi di Provinsi Papua yang tumbuh 25,35 persen,” ujar orang pertama di BPS Sulteng itu.

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

Sementara itu, pihak BPS Sulteng juga merilis Sampel Survei Tendensi Konsumen (STK) di Provinsi Sulawesi Tengah pada triwulan II-2018 berjumlah 160 rumah tangga.

Faizal Anwar menjelaskan, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui STK.

Ia mengatakan, ITK merupakan indeks yang menggambarkan optimisme ekonomi konsumen melalui pengeluaran konsumsi dan tabungan pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang.

Menurutnya, rumah tangga terpilih merupakan sub-sampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) khusus daerah perkotaan.

Sampel rumah tangga STK ini dipilih secara sistematik berdasarkan stratifikasi tingkat pendidikan kepala rumah tangga.

Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu.

Ia menyebutkan, ITK Sulawesi Tengah pada triwulan II-2018 tercatat sebesar 109,80. Artinya, kinerja ekonomi Sulawesi Tengah menurut persepsi konsumen pada triwulan II-2018 mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan I-2018.

Peningkatan ekonomi konsumen pada triwulan II-2018 ini terutama didorong oleh komponen indeks pengaruh inflasi terhadap konsumsi yang sebesar 114,22 dan indeks volume konsumsi yang sebesar 111,90. “Sementara itu, dari sisi pendapatan rumah tangga  kenaikannya lebih kecil yaitu sebesar 102,41,” pungkas Faizal Anwar. CAL

Komentar