Polres Palu Segera Panggil Penyebar Berita Hoax dan Admin Info Kota Palu

WhatsApp Image 2018-08-12 at 18.28.09SultengTerkini.Com, PALU– Kepolisian Resor Palu di Sulawesi Tengah akan memanggil pelaku penyebar berita hoax di media sosial facebook, salah satunya di “Info Kota Palu Sulteng” yang mengakibatkan sebuah warung sate Madura dan rumah milik AA (55) di Kecamatan Tawaeli rusak diamuk massa pada Sabtu (11/8/2018) sekira pukul 23.00 Wita malam.

“Akan kita panggil penyebar beritanya (hoax) tersebut,” kata Kapolres Palu AKBP Mujianto melalui Paur Subbag Humas Aipda I Kadek Aruna kepada sejumlah jurnalis di grup WhatsApp, Ahad (12/8/2018).

Selain penyebar berita hoax, polisi juga akan memanggil admin grup facebook untuk dimintai keterangan.

Seperti yang diberitakan, tiga unit rumah milik AA rusak dan kaca di seluruh bagian depan rumah pecah akibat terkena lemparan batu dari massa.

Kadek Aruna mengatakan, pelemparan tersebut terjadi karena adanya isu yang beredar di masyarakat bahwa pemilik warung sate itu mengoplos bahan baku pembuatan sate dengan daging Biawak.

Berdasarkan info yang beredar, saat salah satu karyawan warung membuang sisa potongan olahan daging Biawak yang dibungkus dalam kantongan plastik putih ditemukan oleh PI (28).

Kemudian PI merasa curiga dan memeriksa isi kantongan tersebut diketahui isi kantongan berisi potongan daging dan tulang belulang Biawak.

Polisi yang mendapat laporan kejadian itu kemudian mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara.

Pemilik warung makan dan sejumlah saksi kemudian diamankan polisi ke Mapolsek Palu Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait isu tersebut.

Berdasarkan hasil interogasi dan beberapa keterangan saksi bahwa benar karyawan AA membuang bangkai Biawak.

Akan tetapi daging Biawak tersebut hanya untuk konsumsi pribadi oleh mereka, mengingat pemilik warung tersebut dalam hal ini istri AA mengidap penyakit Asma dan gatal-gatal.

“Jadi isu bahwa pemilik warung mencampur daging Biawak ke sate yang dijualnya tersebut dan telah beredar selama ini adalah tidak benar,” tegasnya.

Atas kejadian itu, Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi terkait isu tersebut.

“Mari kita bersama-sama menciptakan situasi di wilayah Kota Palu ini agar selalu aman dan kondusif,” katanya. HAL

Komentar