SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Seorang petani bernama Sarton Datuela (56), warga Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah ditemukan tewas jatuh dari pohon cengkih.
Korban ditemukan tak bernyawa oleh kedua anaknya di perkebunan cengkih dan langsung dievakuasi oleh Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy ke RSU Mokopido.
Kronologis kejadian berawal saat korban Sarton Datuela pada Ahad 19 Agustus 2019 sekira pukul 07.30 Wita pergi meninggalkan rumah menuju ke kebun untuk memetik cengkih.
Sekira pukul 09.00 Wita, dua orang anak korban yakni Syawal serta Nawir menyusul ayahnya untuk memetik cabe dan mengambil daun di kebun. Sesampainya di kebun kedua anaknya tersebut langsung memetik cabe dan mengambil daun.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya kedua anaknya tersebut bertemu dengan korban yang sedang memetik cengkih.
Usai bertemu dengan korban, keduanya bergegas kembali ke kediamannya sekira pukul 10.00 Wita. Kemudian sekira jam 12.30 Wita, kedua anaknya kembali ke kebun menyusul korban.
Namun setelah sekian lama menunggu di gubuk, keduanya tidak bertemu dengan korban dan langsung kembali menuju ke rumah sekira jam 15.00 Wita.
Hingga pukul 18.15 Wita, korban belum juga pulang. Istri korban bernama Sunarti lantas meminta bantuan kepada warga bernama Sail dan Uti bersama dengan masyarakat lainnya untuk menyusul korban di kebun.
Saat dilakukan pencarian sekira pukul 19.30 Wita, Sail dan Uti dibantu masyarakat bersama Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy tiba di kebun dan mendapati korban sudah meninggal dunia di bawah pohon cengkih yang dipanjatnya.
“Saat mendapat laporan, saya langsung bergegas ke TKP dan saya langsung mengevakuasi korban dengan dibantu masyarakat setempat,” ucap Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy, Senin (20/8/2018).
Saat itu juga korban nahas tersebut segera dibawa ke RSU Mokopido untuk dilakukan visum et repertum dari tim dokter RSU setempat.
Berdasarkan hasil dari tim dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun terdapat tulang leher yang patah akibat jatuh dari tangga untuk memanjat dan memetik cengkih.
Selain itu, informasi dari istri dan tetangganya, diketahui bahwa korban mempunyai riwayat penyakit jantung. TRB/HAL
Komentar