TNI Tangkap Dua Pencuri Tiga Motor Korban Gempa di Palu

motor
ILUSTRASI

SultengTerkini.Com, PALU– Aparat Komando Satuan Tugas Gabungan Paduan (Kogasgabpad) Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil menangkap dua orang diduga pelaku pencurian sepeda motor milik korban gempa di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kepala Penerangan Kogasgabpad Sulteng, Kolonel Inf Muh Thohir dalam rilisnya yang diterima SultengTerkini.Com, Ahad (7/10/2018) mengatakan, dua pelaku pencurian yang ditangkap itu yakni seorang pria bernama Syawal, warga Jalan Asam, Kecamatan Palu Barat dan perempuan Riska, warga Jalan Rajamoili, Kecamatan Palu Timur.

Keduanya tertangkap kedapatan melakukan aksinya di lokasi bencana alam Jalan Suharso, Kecamatan Palu Timur pada Kamis (4/10/2018).

Ia menjelaskan, kronologis penangkapan Syawal dan Riska dipimpin oleh Komandan Rayon Militer (Koramil) Palu Barat, Lettu Safir.

Dua pelaku itu diduga melakukan pencurian terhadap tiga unit sepeda motor jenis Honda Beat, Yamaha Mio Sporty dan Honda Beat FI.

Ketiga sepeda motor itu diangkut dengan  menggunakan mobil pikap jenis Mitsubishi Carry warna biru dengan nomor polisi DN 8099 KJ.

Secara rinci ia menjelaskan, aksi nekat Syawal dan Riska ini dilakukan dengan cara menaikkan kendaraan hasil curian itu ke dalam kendaraan pikap yang mereka telah siapkan sebelumnya.

Rencananya sepeda motor itu curian akan diamankan di rumah Syawal di Jalan Asam, Kecamatan Palu Barat.

Namun aksi nekat kedua orang ini tidak berjalan mulus sesuai rencananya, dimana pada pertengahan jalan Danramil Palu Barat Lettu Inf Safir berpapasan dengan pikap yang diduga mengangkut hasil curian.

Atas kondisi yang mencurigakan tersebut, berkat kesigapan Lettu Inf Safir bersama personel Koramil Palu barat tersebut, kedua pelaku berhasil ditangkap dan digiring ke Makorem 132/Tadulako Jalan Jenderal Sudirman untuk diinterogasi lebih lanjut.

Setelah diinterogasi dan didata, kedua pelaku itu selanjutnya diserahkan kepada aparat kepolisian setempat untuk diproses hukum lebih lanjut. HAL

Komentar