SultengTerkini.Com, PALU– Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian kembali merotasi sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah di tubuh Polri, termasuk empat pejabat utama Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
Empat pejabat utama Polda Sulteng yang mendapat mutasi promosi itu adalah Kepala Biro Operasional Kombes Polisi Almas Widodo Kolopaking diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Pusat Pendidikan Brimob Lemdiklat Polri.
Jabatan Kepala Biro Operasional Polda Sulteng selanjutnya akan dijabat Kombes Polisi Iman Wahyudi yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Sabhara Baharkam Polri.
Kemudian ada Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah Kombes Polisi Yusuf Hondawantri Naibaho dipromosi dalam jabatan yang sama di Polda Sumatera Utara.
Penggantinya adalah Kombes Polisi Zuhdi Bahruddin Arrasuli yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditbintibsos Ditbintibmas Korbinmas Baharkam Polri.
Berikutnya, Direktur Polair Polda Sulteng Kombes Polisi Toni Ariadi Effendi dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Polair Baharkam Polri (dalam rangka pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke 28 tahun anggaran 2019).
Adapun penggantinya adalah AKBP Indra Rathana yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Polair Polda Jawa Barat.
Selanjutnya, AKBP Amin Litarso, Wakil Direktur Lalu Lintas sekaligus menjabat Pelaksana Harian Kabid Propam Polda Sulteng juga dipromosi dalam jabatan baru sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Barat.
Mutasi para pejabat utama Polda Sulteng itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2750/KEP./2018 tanggal 28 Oktober 2018 yang ditanda tangani Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen Polisi Eko Indra Heri.
Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hery Murwono mengatakan, mutasi itu adalah hal biasa dilaksanakan.
Menurutnya, rotasi di internal Polri ini dilakukan untuk menyegarkan institusi, dimana terdapat personel Polri yang akan memasuki masa purna tugas, penyesuaian kepangkatan dan tentunya kedepan dalam menghadapi tahun demokrasi yang diwarnai dengan Pilpres dan Pileg 2019.
“Diharapkan Polri semakin profesional, modern dan terpercaya,” kata mantan Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sulteng itu, Senin (29/10/2018). CAL
Komentar