PALU- Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama jajarannya berhasil mengungkap 486 kasus peredaran narkoba jenis sabu dengan barang bukti sebanyak 64,3 kilogram di sepanjang tahun 2024. Barang bukti yang disita polisi ini naik 49,6 persen dibanding tahun 2023.
Sejak Januari hingga Desember 2024, Polda Sulteng menyelidiki 634 kasus peredaran narkoba di 13 kabupaten dan satu kota. Dari 634 kasus ini, 150 diantaranya masih dalam proses penyidikan.
Jika dibandingkan dengan kasus peredaran narkoba tahun 2023, terjadi peningkatan 90 kasus di tahun 2024.
Dari 486 kasus yang berhasil diungkap tim pemberantasan narkoba Polda Sulteng, jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 811 orang yang terdiri dari 714 pria dan 97 wanita.
Selain narkoba jenis sabu, Polda Sulteng juga berhasil menyita barang bukti berupa 1,1 kilogram ganja; 40 gram Tembakau Gorila dan 13.523 obat terlarang.
Jumlah barang sitaan ganja dan obat terlarang ini turun 9 persen dan 56,2 persen dibandingkan penyitaan di tahun 2023 lalu.
Dalam rilis akhir tahun yang dirilis Polda Sulteng pada Selasa malam (31/12/2024), terungkap bahwa secara keseluruhan, terjadi 9.252 tindak kriminal di sepanjang tahun 2024.
Jumlah tersebut naik 3,47 persen dibanding jumlah tindak pidana tahun 2023 yang tercatat sebanyak 8.942 kasus.
Dari jumlah kasus tersebut, Polda Sulteng berhasil menyelesaikan 6.208 kasus.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Polri di jajaran Polda Sulteng yang telah bekerja keras dalam mengungkap ribuan kasus kejahatan.
Jenderal bintang dua ini juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang ikut terlibat dalam meminimalisir terjadinya tindak pidana di lingkungan tempat tinggalnya.
“Melalui kesempatan ini, saya pribadi selaku pimpinan juga mengucapkan permohonan maaf, apabila masih terdapat kekurangan dalam memenuhi keinginan dan harapan masyarakat,” ucap Irjen Agus Nugroho.
Dia optimis bahwa Polda Sulteng akan terus bekerja keras di tahun 2025.
Olehnya, Kapolda Sulteng tetap berharap bantuan dan dukungan dari seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, agar situasi keamanan di Negeri Seribu Megalith tetap kondusif. GUS
Komentar