SultengTerkini.Com, PALU– 74 hari pascagempa, tsunami, dan likuefaksi di Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018 lalu, masih ditemukan adanya jasad korban.
Buktinya, satu jasad korban berjenis kelamin perempuan kembali ditemukan di Hotel roa-roa Palu, Selasa (11/12/2018).
“Jasad korban itu berhasil dievakuasi tim Basarnas Palu tadi siang sekira pukul 13.35 Wita,” kata Humas Basarnas Palu, Fatmawati kepada sejumlah jurnalis, Selasa.
Fatmawati mengatakan, informasi penemuan jasad korban itu bermula dari laporan Kepala Sub Seksi Operasi SAR Palu, Muhammad Rifaldi pada pukul 12.30 waktu setempat.
Setelah menerima informasi tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Basrano segera mengerahkan delapan orang personelnya menuju lokasi.
Setibanya di lokasi, tim rescue langsung melakukan evakuasi dan memasukkan jasad korban ke dalam kantong jenazah. Identitas korban bernama Lesni (20).
Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya untuk selanjutnya dimakamkan.
Berdasarkan informasi, korban merupakan karyawati Hotel roa-roa yang berasal dari Desa Palolo, Kabupaten Sigi.
Saat ditemukan di reruntuhan bangunan hotel, jasad korban Lesti sudah tidak utuh, namun masih bisa dikenali dari baju yang dikenakannya. CAL
Komentar