SultengTerkini.Com, PALU– Kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di wilayah hukum Polres Palu, Sulawesi Tengah sepanjang November 2018 mengalami penurunan cukup drastis jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017 lalu.
Berdasarkan data dari Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Palu tercatat sebanyak 16 kasus terjadi pada November 2018, sementara pada periode yang sama tahun 2017 terdapat 47 kasus.
Dari 16 kasus lakalantas pada November 2018, tercatat ada tiga orang meninggal dunia, luka berat delapan orang, dan luka ringan 13 orang, dengan kerugian materi sebesar Rp 13.700.000.
Sedangkan pada periode yang sama November 2017 lalu, 47 kasus lakalantas itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia, 51 luka ringan, dengan total kerugian materi sebanyak Rp 39.150.000.
Pelaku maupun korban dalam lakalantas yang terjadi tersebut masih didominasi oleh pengendara sepeda motor.
Kepala Satlantas Polres Palu, AKP I Dewa Made Arda Dwi Alit Sukardi, Jumat (14/12/2018) mengatakan, penurunan angka lakalantas itu membuktikan bahwa warga di wilayahnya sudah patuh terhadap aturan berlalu lintas di jalan raya.
Untuk itu, pihaknya tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi tertib lalu lintas kepada para pengguna jalan, sehingga angka lakalantas yang terjadi di wilayahnya dapat terus ditekan dari tahun ke tahun.
“Kita juga terus melakukan sosialisasi tertib lalu lintas ke sekolah-sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA di Palu guna menekan kasus lakalantas yang terjadi di daerah ini,” tegas orang pertama di Satlantas Polres Palu yang baru dilantik pada Rabu, 28 November 2018 itu. CAL
Komentar