SultengTerkini.Com, PALU– Bripka Andrew Maha Putra (32), anggota Intel Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menjadi korban penembakan oleh kelompok orang tak dikenal di Desa Salumbanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, Sabtu (5/1/2019).
Bripka Andrew dirujuk ke RSUP Sanglah Bali setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palu pasca penembakan 30 Desember 2018.
“Iya pak dirujuk ke Bali. Pesawat berangkat pukul 14.45 Wita dengan menggunakan Lion Air,” kata Ira, istri Bripka Andrew yang ditemui di RS Bhayangkara Palu.
Menurut Ira, suaminya harus dirujuk ke Bali lantaran peluru yang mengenai punggung kirinya masih bersarang.
“Pelurunya belum dicabut dan harus dirujuk ke Bali,” katanya.
Selain peluru yang masih bersarang di punggung kiri, Bripka Andrew juga mengalami patah tulang betis kanan dan harus menjalani operasi.
Sejumlah keluarga dan rekan sesama anggota Polri tampak berada di RS Bhayangkara untuk melihat Bripka Andrew dirujuk ke Bali.
Sebelumnya diberitakan, Bripka Andrew tertembak dua kali oleh kelompok orang tak dikenal saat ia bersama pasukan gabungan tengah mengevakuasi korban mutilasi di Dusun Salubose yang kepalanya ditemukan pada Ahad (30/12/2018).
Saat melintas di Dusun Salubose, sejumlah polisi yang menggunakan mobil dan motor itu melihat ranting besar disusun berjejer dan melintang di tengah jalan.
Beberapa polisi kemudian membersihkan ranting tersebut agar bisa melewati jalan tersebut.
Namun tidak lama kemudian rombongan itu tiba-tiba ditembak dari arah ketinggian. Kontak tembak pun tak terhindarkan.
Akibatnya dua polisi terluka yakni Bripka Andrew Maha Putra, anggota Intel Brimob dan Bripda Baso, anggota Satuan Intelkam Polres Parimo.
Bripda Baso mengalami luka tembak di bahu sebelah kiri dan bokongnya. Sementara Bripka Andrew yang hendak menolong Bripda Baso dengan membalas tembakan, terlebih dulu tertembak di bagian punggung kirinya.
Saat ini upaya pengejaran terhadap kelompok itu masih berlangsung dengan melibatkan dua peleton Brimob. HAL
Komentar