SultengTerkini.Com, JAKARTA– Debat Pilpres 2019 pertama akan diselenggarakan pada Kamis (17/1/2019) pukul 19.00 WIB. Seperti apa seputar debat Pilpres 2019 itu? Simak di sini.
Capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin dan capres cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan beradu gagasan.
Sebelum menonton debat, baca delapan fakta seputar debat capres 2019.
1.Disiarkan Sejumlah Stasiun TV
Debat akan disiarkan langsung dan live streaming sejumlah televisi seperti Trans7, Kompas TV, TVRI, RTV, TVOne, dan sebagainya. Debat juga akan dibagi enam segmen. Segmen satu dan enam menjadi sesi pembacaan visi-misi dan closing statement.
Dua segmen awal dalam debat adalah menjawab pertanyaan yang dibuat para panelis.
Biasanya, kandidat hanya perlu menjawab pertanyaan tersebut tanpa perlu beradu argumen dengan kandidat lawan. Namun kesempatan untuk beradu argumen disediakan sejak segmen dua.
Setelah kandidat A menjawab pertanyaan dari moderator, kandidat B boleh menanggapinya. Kemudian kandidat A boleh menanggapi lagi komentar dari kandidat B. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Pada segmen empat dan lima, juga ada adu argumen. Sebab masing-masing kandidat akan saling melempar pertanyaan yang bisa mereka tanggapi lagi.
2. Tema Debat Beda-beda
Debat pertama berlangsung pada 17 Januari 2019 pukul 19.00 WIB di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Tema debat pertama seputar hukum, HAM, anti-korupsi, dan terorisme. Debat ditayangkan langsung dan live streaming Kompas TV, TVRI, RRI, dan RTV. Debat diikuti pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Debat kedua berlangsung pada 17 Februari 2019 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta. Tema debat kedua tentang Energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Debat ditayangkan langsung dan live streaming dari RCTI, GTV, MNC TV, dan INews TV. Debat diikuti calon presiden.
Debat ketiga berlangsung pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Jakarta. Tema debat yakni pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. Debat diikuti calon wakil presiden. Debat ditayangkan Trans TV, Trans 7, dan CNN Indonesia.
Debat keempat berlangsung 30 Maret 2019 di Balai Sudirman, Tebet. Tema debat yakni ideologi, pemerintahan keamanan, serta hubungan internasional. Peserta debat calon presiden. Debat ditayangkan Metro TV, SCTV, dan Indosiar.
Debat kelima berlokasi di Hotel Bidakara dan waktunya belum ditentukan. Tema debat tentang ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri. Debat ditayangkan tvOne, ANTV, Berita Satu TV, dan NET TV.
3. Moderator
Moderator debat perdana yakni Ira Koesno dan Imam Priyono. Ira dan Imam merupakan mantan presenter televisi. Ira dan Imam memastikan akan bersikap netral terhadap kedua paslon. Sementara moderator debat kedua hingga kelima belum diumumkan.
4. Panelis Debat
Pada debat pilpres 2019 ini, ada panelis debat. Mereka yakni Ketua KPK Agus Rahardjo, eks Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, guru besar hukum internasional UI Hikmahanto Juwana, serta pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara Bivitri Susanti.
Sebenarnya, ada dua nama lain yang sempat diusulkan menjadi panelis yaitu Eks pimpinan KPK Bambang Widjojanto dan Koordinator ICW Adnan Topan. Namun dua nama itu dicoret dan sudah disepakati masing-masing timses.
Ketua KPK Agus Rahardjo memastikan dirinya tidak akan datang dalam debat capres. Keputusan ini diambil agar KPK tidak terseret ke politik.
5. Diberi Kisi-kisi Pertanyaan
Dua pasangan calon diberi 20 kisi-kisi pertanyaan debat untuk segmen dua dan tiga. Kisi-kisi tersebut terdiri dari 5 pertanyaan untuk masing-masing tema.
Meski demikian kisi-kisi ini bukan bocoran melainkan untuk memahami. Para kandidat tidak mengetahui pertanyaan apa yang akan mereka dapatkan.
6. Tak Ada Pertanyaan soal Kasus
Para panelis tidak akan mengajukan pertanyaan secara spesifik terkait kasus kepada kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Contohnya kasus penyiraman air keras yang dialami oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
7. Penonton Harus Ada Undangan
Pada saat debat, hanya penonton yang memiliki undangan yang bisa masuk. Contohnya pada debat perdana di Hotel Bidakara nanti malam, KPU akan menyiapkan 500 undangan.
Sedangkan masing-masing pasangan calon akan diberikan 100 undangan yang boleh mereka bagikan ke siapa saja. Sisanya, KPU yang akan menyebarkan undangannya.
Pendukung capres-cawapres juga diperbolehkan membawa atribut kampanye. Namun, tak semua atribut bisa dibawa.
8. Nobar
KPU menyiapkan tempat nonton bareng (nobar) debat pilpres 2019 di area luar. Pendukung yang hadir tetap bisa menyaksikan jalannya debat.
Namun tempat nobar pendukung pasangan nomor urut 01 dan 02 juga akan dipisah. KPU juga telah mengecek ruangan yang akan digunakan dalam debat yang tidak menggunakan bahasa Inggris ini.
(sumber: detik.com)
Komentar