SultengTerkini.Com, PALU– Dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis ) pada tahun 2019 Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali membuka seleksi pendidikan pengembangan yaitu Sekolah Inspektur Polisi (SIP) yaitu pendidikan untuk membentuk menjadi perwira pertama Polri yang bersumber dari para Brigadir Polda Sulteng.
Yang memenuhi syarat sebagai peserta SIP sebanyak 1.418 orang, Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) 12 orang serta Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) enam orang.
Terkait dengan itu, para peserta dan panitia seleksi di hadapan Wakapolda Sulteng Kombes Setyo Boedi Moempoeni Harso mewakili Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Ermi Widyatno diambil sumpah dan sekaligus penandatanganan pakta integritas di halaman depan mapolda setempat, Senin (21/1/2019).
Wakapolda Setyo Boedi yang membacakan amanat Kapolda Ermi Widyatno mengatakan, salah satu bentuk implementasi program Promoter Kapolri yang pertama poin kedua yaitu pemantapan reformasi internal Polri yakni melaksanakan rekrutmen dengan prinsip BETAH, sehingga seluruh rangkaian seleksi dapat dilaksanakan dengan jujur, objektif, bersih, transparan, akuntabel, unggul dan kompetitif.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulteng juga berpesan kepada peserta seleksi untuk mengikuti seleksi dengan baik, sungguh-sungguh dan tidak mengandalkan orang lain atau sponsorship.
Namun andalkan kemampuan diri sendiri dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga keberhasilan menghampiri sekalian.
Disamping itu kepada seluruh peserta seleksi, apabila mengetahui atau menemukan adanya penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan serta kecurangan dalam proses seleksi agar melaporkan kepada panitia atau pengawas seleksi, bahkan dapat disampaikan kepada Kapolda atau Wakapolda Sulteng.
Demikian juga kepada panitia dan tim pengawas, baik internal maupun eksternal, ia berpesan agar dapat melaksanakan tugas sesuai peran dan fungsi masing-masing secara profesional, bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, jujur, objektif, cermat, serta teliti.
Selain itu juga menjaga netralitas dan independensi dalam setiap tahapan pelaksanaan seleksi, sehingga terlaksana seleksi yang objektif, jujur, bersih, adil, akuntabel dan tidak KKN.
Peserta seleksi yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat akan mengikuti pendidikan SIP angkatan 48 tahun 2019 selama tujuh bulan di Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara Sespimma Polri angkatan 61 dan 62 (dua gelombang) dengan masa pendidikan masing-masing selama empat bulan dan pendidikan Sespimen Polri Dikreg 59 dengan masa pendidikan selama tujuh bulan, baik Sespimma maupun Sespimmen dilaksanakan di Lembang, Bandung, Jawa Barat. CAL
Komentar