SultengTerkini.Com, DONGGALA– Kapolres Donggala AKBP Stanislaus Ferdinand Suwarji rajin menemui warga di wilayahnya menjelang Pemilu 2019.
Selain warga, orang pertama di Polres Donggala itu juga melakukan ide jemput bola mempererat sinergitas antara forum komunikasi pimpinan daerah dan mitra kerja Polri lainnya.
Hal itu menurut Kapolres Ferdinand Suwarji sebagai langkah kepolisian dalam menangkal dan mencegah dini terjadinya gangguan keamanan guna menyukseskan Pemilu 2019 di wilayah hukumnya yang aman, damai, dan sejuk.
Tiap harinya Kapolres Donggala melakukan lebih dari 20 kali menyambangi warga guna memberikan imbauan dan membangun kesadaran tentang pentingnya keamanan dan ketertiban.
Dalam setiap kesempatan itu, kapolres juga menjelaskan tentang bahaya miras dan narkoba sebagai sumber pemicu utama kejahatan.
“Ada juga faktor pemicu lainnya di alam maya yang dapat membuat situasi menjadi tidak kondusif yakni penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian di media sosial yang harus diantisipasi,” katanya kepada media ini, Selasa (22/1/2019).
Ia mengatakan, jika kebijakan ini dilaksanakan secara serius dan proporsional, maka perbuatan tidak baik dalam bersosial media dapat dibendung secara signifikan. CAL
Komentar