Produk Perikanan dan Pertanian Parimo Berpeluang Tembus Pasar Dunia

photo6260219519356217370
WAKIL Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai beraudiensi dengan Dirjen PDT, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Samsul Widodo dan pihak perusahaan terkait rencana pemasaran hasil produk perikanan dan pertanian di wilayahnya  yang berlangsung di Jakarta, Rabu (6/2/2019). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, JAKARTA– Visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) 2018-2023 untuk menjadi daerah terdepan, maju, adil, merata, berkelanjutan dan berdaya saing dibawah kepemimpinan Bupati Samsurizal Tombolotu dan Wakil Bupati (wabup) Badrun Nggai terus dimantapkan.

Berbagai terobosan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang adil dan meningkatkan investasi dibidang pertanian dan perikanan akan terus menjadi perhatian pasangan petahana yang terpilih kembali pada periode kedua itu.

Salah satu terobosan yang tengah dirintis Pemkab Parimo saat ini adalah menjalin kerjasama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI bersama sejumlah pengusaha untuk memasarkan produk hasil perikanan dan pertanian Parimo ke sejumlah negara.

Rencananya, pemasaran produk olahan perikanan dan pertanian Parimo itu akan dijual ke sejumlah negara dengan sistem online.

Menindaklanjuti rencana tersebut, Wabup Parimo, Badrun Nggai beraudiensi dengan Dirjen PDT, Kementerian Desa PDTT RI, Samsul Widodo dan pihak Perusahaan di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Dalam pertemuan itu, Wabup Badrun Nggai memaparkan secara singkat potensi produk perikanan dan pertanian Parimo.

Namun katanya perlu dilakukan kajian, produk apa saja yang memiliki prospek untuk dipasarkan.

“Kami sangat berharap melalui Pak Dirjen, komoditi perikanan dan pertanian Parigi Moutong bisa segera diidentifikasi, mana yang memiliki prospek untuk dipasarkan sesuai dengan syarat yang diinginkan oleh konsumen,” kata Badrun Nggai.

Ia juga berharap kerjasama ini akan melahirkan multiplier efek terhadap peningkatkan perekonomian masyarakat di Parimo.

Apalagi katanya, sebagian besar masyarakat Parimo menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan dan pertanian, sehingga jika kerjasama ini berhasil akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat.

“Apalagi pemasarannya menggunakan sistem online, sehingga akan semakin mudah diakses oleh pasar. Saya berharap kerjasama ini akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Parigi Moutong,” tuturnya.

Dirjen PDT, Kementerian Desa PDTT RI, Samsul Widodo mengaku siap membantu Pemkab Parimo memasarkan produk unggulan yang dimiliki, khususnya di sektor perikanan dan pertanian.

Samsul mengaku banyak memperoleh referensi terkait potensi unggulan Parigi Moutong.

“Saya memperoleh banyak informasi terkait potensi yang dimiliki Parigi Moutong, khususnya di dua sektor itu. Mudah-mudahan kerjasama ini akan segera runing,” kata Samsul Widodo.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Parimo, Efendi Batjo yang ikut dalam pertemuan itu menambahkan, untuk mendukung keberhasilan pemasaran produk perikanan dan pertanian itu, pihak perusahaan yang ditunjuk oleh Kementerian Desa PDTT akan melatih masyarakat yang selama ini bekerja pada sektor komoditi perikanan dan pertanian itu sebagai operator sekaligus admin pemasaran.

Ia mengatakan, sesuai rencana bulan Februari ini pihak perusahaan akan ke Parigi untuk melatih masyarakat sebagai admin.

Setelah diidentifikasi komoditi apa yang paling dibutuhkan konsumen negara-negara di dunia, maka masyarakat bisa langsung memasarkan produk itu secara online tanpa intervensi perusahaan atau pemerintah.

“Jadi transaksi ekonominya bisa langsung antara konsumen dengan masyarakat,” kata Efendi Batjo.

Beberapa produk unggulan di sektor perikanan dan pertanian yang diminati pasar dunia saat ini, salah satunya adalah rumput laut dan kelor. CAL

Komentar