SultengTerkini.Com, PALU– Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Pemilu 2019 yang akan digelar 17 April mendatang adalah pemilihan umum yang serentak antara pemilihan presiden Republik Indonesia (RI) dan pemilihan legislatif.
Menurut hasil survei, dinyatakan bahwa rakyat Indonesia, termasuk di Sulawesi Tengah (Sulteng) tahunya adalah pemilu 2019 ini adalah pemilihan umum presiden.
“85 persen rakyat tahunya pemilu 2019 ini adalah pemilihan presiden, hanya 15 persen rakyat yang tahu bahwa pemilu tahun ini adalah pemilihan legislatif,” kata Ahmad Muzani dalam arahannya pada Rapimda DPD Gerindra Sulteng yang berlangsung di GOR Siranindi Kota Palu, Sabtu (9/2/2019).
Maka dari itu katanya, dimanapun berada, baik itu di kampung, kota, ladang, kebun, sawah, pasar, kantor, yang harus dikampanyekan adalah calon presiden Prabowo Subianto, baru kemudian legislatif.
“Percayalah kemenangan Prabowo di Indonesia akan mengantar anggota DPRD sebanyak-banyaknya,” katanya.
Selain itu katanya, mengampanyekan Prabowo Subianto jadi calon presiden itu ongkosnya jauh lebih murah dan efektif daripada mengampanyekan diri sendiri sebagai calon legislatif.
Ia mengungkapkan, di Sulawesi Tengah suara Prabowo Subianto saat pemilihan presiden tahun 2014 lalu mendapat 44%.
“Saya yakin suara pak Prabowo di Sulawesi Tengah sebagaimana di Pulau Jawa, 44% itu tidak kemana, dulu pilih pak Prabowo, sekarang pun masih pilih Prabowo, dan bahkan akan bertambah karena banyaknya dukungan dari kaum milenial dan emak-emak ditambah dari alumni 212,” katanya yang disambut tepuk tangan dari para peserta rapimda.
Menurutnya, 44% suara yang dulu pilih Prabowo kalau separuhnya saja pilih Gerindra, itu artinya sudah mendapat 22%.
Ia mengatakan, memikirkan kemenangan Gerindra itu jauh lebih gampang kalau mendukung calon presiden.
“Saya yakin di Sulawesi Tengah ini Gerindra akan menjadi pemenang,” katanya yang kembali mendapat tepuk tangan meriah dari kader partai.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Muzani juga mengungkapkan saat ini banyak orang yang telah sukses menjadi kepala daerah karena sosok Prabowo Subianto.
Ia menyebutkan, pejabat itu adalah Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang didukungnya lalu kemudian terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu katanya, Ridwan Kamil menjadi Wali Kota Bandung karena Prabowo. Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta karena jasa Prabowo Subianto.
Begitupun dengan Sandiaga Uno menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan juga karena tangan dingin Prabowo.
“Kita juga berharap pak Longki Djanggola kalau bisa menjadi menteri,” tutur Sekjen Ahmad Muzani yang disambut teriakan aamiin dari peserta rapimda.
Untuk itu ia meminta kepada seluruh kader Gerindra agar bersatu, tidak cepat lelah, menyerah dan putus asa dalam berjuang memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden RI.
Menurutnya, tidak ada kemenangan tanpa tantangan, hambatan, dan rintangan. Makin banyak tantangan, hambatan, dan rintangan itu tandanya kemenangan akan tiba.
Begitupun sebagai calon legislatif, kalau rintangan besar, tantangannya banyak, itu tandanya akan terpilih. Ia menuturkan, penangkal dari semua rintangan itu adalah doa.
Oleh karena itu, Ahmad Muzani berpesan semua kadernya untuk tidak berhenti berdoa dan berharap hanya kepada Allah SWT.
Karena menurutnya, uang, media, jaksa, polisi hingga lembaga survei juga tidak punya.
“Satu-satunya yang kita punya adalah dukungan langsung dari rakyat Indonesia,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tanah air meskipun berbeda pilihan.
Perbedaan pilihan partai dan presiden itu biasa dan tidak lantas membuat rakyat berseteru dan berkonflik.
“Untuk itu saya minta Sulawesi Tengah harus menjadi contoh dimana Prabowo menang, karena kemenangan Prabowo adalah untuk Indonesia Raya, untuk Indonesia yang maju, bangkit karena yang menang adalah rakyat Indonesia,” tuturnya.
Sementara Ketua DPD Gerindra Sulteng Longki Djanggola dalam rapimda itu berharap seluruh jajarannya untuk tetap bertekad membesarkan partai dan berjuang maksimal dalam memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden dan Sandiaga S Uno sebagai wakil presiden RI.
“Ini kata kunci yang harus kita lakukan dan perjuangkan secara bersama-sama. Saya harap ini adalah komitmen kita bersama,” kata Longki Djanggola yang saat ini menjabat Gubernur Sulteng dua periode itu. CAL
Komentar