SultengTerkini.Com, PALU– Antrean kendaraan, baik itu sepeda motor maupun mobil masih terlihat mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (13/2/2019).
Dari amatan SultengTerkini.Com, antrean panjang akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) itu masih terjadi di SPBU Jalan Ki Hajar Dewantara dan Jalan Pramuka.
Namun ada juga SPBU tidak tampak lagi antrean seperti yang terjadi pada pagi tadi, diduga karena stok BBM jenis Pertalite dan Premium sudah habis seperti di SPBU Jalan Yos Sudarso.
“Antrean panjang lagi, ada apa ini?. Siksa kita kalau antrean begini,” kata Mail, seorang pengendara mobil yang antrean di SPBU Pramuka.
Menurutnya, antrean panjang ini mengingatkan dirinya saat Kota Palu dilanda gempa 28 September 2018 lalu.
Saat itu beberapa hari setelah gempa katanya, BBM sangat sulit diperoleh, baik itu di SPBU maupun di tingkat pengecer hingga mengakibatkan antrean panjang kendaraan mencapai satu kilometer lebih di seluruh SPBU Kota Palu.
Ia berharap pemerintah dalam hal ini pertamina segera mengatasi masalah kelangkaan BBM tersebut.
Kelangkaan BBM di Kota Palu itu terjadi sejak Selasa (12/2/2019) pagi hingga Rabu siang ini.
Sementara itu, pihak Pertamina menyatakan, kelangkaan BBM itu terjadi disebabkan kapal tanker MT Alice yang sedianya mengisi pasokan BBM ke TBBM Donggala mengalami kendala mesin.
Akibatnya pasokan BBM ke Kota Palu menjadi terhambat hingga terjadi antrean di seluruh SPBU Kota Palu.
Belum diketahui kapan situasi di SPBU akan normal kembali seperti biasanya. HAL
Komentar