Kembali Kunjungi Pasar Masomba, Firman Lapide Beli Ikan dan Sayur

WhatsApp Image 2019-02-13 at 22.31.21
KETUA Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sulawesi Tengah Firman Lapide dan sebagai calon legislatif DPR RI Daerah Pemilihan Sulteng untuk kesekian kalinya mengunjungi Pasar Masomba Palu, Rabu (13/2/2019). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PALU– Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sulawesi Tengah (Sulteng) Firman Lapide dan sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulteng untuk kesekian kalinya mengunjungi Pasar Masomba Palu, Rabu (13/2/2019).

Dalam kegiatan mengunjungi pasar tradisional terbesar di Kota Palu itu, caleg DPR RI millenial dari Partai Gerindra untuk dapil Sulteng itu memang fokus mengunjungi pedagang pasar.

Karena menurutnya, pedagang harus didengarkan aspirasinya untuk kemudian diperjuangan. Terlebih jika dirinya terpilih sebagai anggota legislatif.

“Saya harus melihat, mendengar, merasakan penderitaan masyarakat bawah apa yang diinginkan mereka, sehingga saat saya di legislatif nantinya, kami tahu apa yang harus kami lakukan,” tutur Firman.

Firman bersalaman dan menyambangi para pedagang sekaligus mengenalkan diri kepada para pedagang dan pengunjung pasar.

Tak segan Firman juga berdialog dengan sejumlah pedagang untuk menyerap aspirasi mereka.

Antusias warga yang sedang berada di pasar menanggapi dengan baik aksi kunjungannya. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi bersama dengan warga dan ingin mengetahui lebih dekat kehidupan ekonomi warga, juga kendala pedagang pasar selama ini.

WhatsApp Image 2019-02-13 at 22.31.21(1)
FIRMAN Lapide saat berdialog dengan seorang pedagang ikan di Pasar Masomba Palu. FOTO: IST

“Saya ingin turun langsung menemui warga, mendengarkan aspirasi dan harapan mereka agar kehidupan ekonominya menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Dalam kunjungannya, Firman Lapide juga membeli ikan dan sayuran yang dijual sejumlah pedagang di pasar tersebut.

Ia juga mengajak kepada warga untuk sering belanja di pasar tradisional.

Fitri, salah satu pedagang di Pasar Masomba mengatakan, ketidakstabilan harga sangat mempengaruhi daya beli masyarakat.

Untuk itu ia berharap warga dengan mudah membeli di pasar dengan harga terjangkau.

“Ini pak harga tidak stabil, kadang murah, kadang juga mahal. Harapannya agar masyarakat dengan mudah datang ke pasar untuk berbelanja,” ujarnya. HAL

Komentar