SultengTerkini.Com, PALU– Pembangunan hunian sementara (huntara) bagi pengungsi korban gempa di wilayah Kelurahan Duyu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, akhirnya selesai.
Huntara yang dibangun secara mandiri oleh Yayasan Hadji Kalla ini rampung sejak dibangun tiga bulan lalu.
Pihak Yayasan Hadji Kalla sebagai pihak yang membangun, menyerahkan huntara itu kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk segera diberikan kepada pengungsi yang membutuhkan.
Huntara itu diserahkan langsung Presiden Direktur Kalla Grup mewakili Yayasan Hadji Kalla, Solihin Jusuf Kalla kepada Wali Kota Palu Hidayat di Kelurahan Duyu, Kamis (14/2/2019).
Penyerahan itu dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan kunci huntara kepada Walikota Palu.
“Secara keseluruhan huntara ini sudah selesai pembangunannya, sehingga kami menyerahkannya kepada Pemerintah Kota Palu agar segera ditempati pengungsi,” kata Solihin usai seremoni penyerahan huntara di Duyu.
Pihak Pemkot Palu sendiri berupaya agar huntara itu bisa segera ditempati pengungsi karena masih terkendala listrik.
Saat ini, huntara yang terletak di halaman Stadion Gawalise Palu itu memang masih belum dialiri listrik.
Menurut Wali Kota Palu Hidayat, belum masuknya listrik di huntara itu disebabkan pihak PLN kekurangan meteran.
“Kami akan berkomunikasi dengan PLN agar listrik segera masuk, sehingga huntara ini segara ditempati,” kata Hidayat.
Huntara ini terdiri atas tujuh unit, dimana tiap unit terdapat 12 bilik dengan total 84 bilik. Huntara ini juga dilengkapi dengan toilet dan tong air bersih. ABD/CAL
Komentar