SultengTerkini.Com, PALU– Warga perantau Minang di Sulawesi Tengah (Sulteng) sangat banyak, ibaratnya seperti sapu lidi.
Demikian kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Sulteng, Ramadanil Pitopang usai dilantik oleh Fadli Zon, Ketua Dewan Pimpinan Pusatnya, Senin (25/2/2019) di Rumah Gadang IKM Sulteng Jalan Kelinci.
Pelantikan Ramadanil turut disaksikan Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Zalzulmida A Djanggola.
Selain melantik pengurus DPW, Fadli Zon yang juga Wakil Ketua DPR RI itu juga melantik pengurus DPP IKM Kabupaten Banggai dan Kabupaten Parigi Moutong.
Gubernur Longki yang digelari Tuanku Bagindo Raja, mengakui komunitas Minang di Sulteng banyak berkontribusi di bidang ekonomi.
“Orang Minang banyak bergerak di usaha-usaha seperti warung makan maupun di pasar karena memang ini sudah nalurinya (berdagang),” kata gubernur yang istrinya asli Suku Minang.
Bangunan rumah gadang, tempat pelantikan seingat gubernur sudah berdiri sejak tahun 1972 dan menandai awal terbentuknya kerukunan lokal warga Minang di Palu.
“Mulai pejabat tinggi sampai rakyat biasa gabung di dalamnya, ini artinya organisasi punya kekuatan luar biasa besar,” katanya.
Pada kesempatan itu, Fadli Zon menyerahkan bantuan kepedulian atas musibah bencana 28 September 2018 dari pengurus pusat IKM mencapai Rp 134 juta.
Tercatat sebanyak 27 warga Minang meninggal dunia atas musibah tersebut.
Dibalik musibah lanjut akan ada hikmah bagi Sulteng, sehingga jadi lebih maju.
“Padang (kena) gempa tahun 2009 setelah itu bangkit lagi dan sekarang tambah dinamis,” kata Longki Djanggola meyakini kondisi serupa akan dialami Sulteng.
Sebelum melantik, Fadli Zon juga berkesempatan menghadiri kuliah umum di Kampus Universitas Muhammadiyah Palu. Kemudian sebelum bertolak ke Jakarta, Fadli Zon juga berkesempatan juga dan setelahnya juga
Turut hadir dalam acara itu, anggota DPR RI asal Sulteng Supratman Andi Agtas, Kepala Badan Kesbangpol Fahruddin dan wakil-wakil paguyuban etnis lainnya. CAL
Komentar