Inilah Pemicu Deflasi 0,29 Persen di Palu pada Februari 2019

WhatsApp Image 2019-03-01 at 20.51.19
JUMPA pers di kantor Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah Jalan Muhammad Yamin, Kota Palu, Jumat (1/3/2019). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Selama Februari 2019, Kota Palu di Sulawesi Tengah mengalami deflasi sebesar 0,09 persen. Hal itu diakibatkan karena terjadinya penurunan indeks harga pada kelompok bahan makanan.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng Faizal Anwar, deflasi ini terjadi akibat terjadinya penurunan indeks harga pada kelompok bahan makanan 1,82 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,35 persen.

Selain itu katanya, juga terjadi kenaikan indeks harga pada kelompok sandang (0,82 persen), kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga (0,54 persen), kelompok kesehatan (0,46 persen).

Kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,30 persen), dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan (0,04 persen).

“Inilah pemicunya kenapa sampai deflasi di Kota Palu,” tutur Faizal Anwar kepada sejumlah jurnalis di kantornya, Jumat (1/3/2019).

Dari 82 kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional, sebanyak 13 kota mengalami inflasi dan 69 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 2,98 persen dan inflasi terendah di Kota Kendari sebesar 0,03 persen.

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 2,11 persen dan terendah di Kota Serang sebesar 0,02 persen.

Faizal mengatakan, pada bulan yang sama, inflasi year on year (yoy) Kota Palu mencapai 5,98 persen.

Kenaikan indeks yoy tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 8,09 persen.

Deflasi Kota Palu sebesar 0,29 persen berasal dari andil negatif kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,38 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08 persen.

Sementara andil inflasi berasal dari kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,07 persen, kelompok pengeluaran sandang sebesar 0,04 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

“Laju inflasi tahun kalender bulan Februari 2019 sebesar -0,08 persen dan inflasi year on year (Februari 2019 terhadap Februari 2018) Kota Palu tercatat sebesar 5,98 persen,” kata orang pertama di BPS Sulteng itu. SAH

Komentar